BLORA, suarakpk.com
- Memasuki musim tanam mengharuskan para petani untuk berlama lama di sawah.
Sehingga pada umum petani ke sawah menggunakan sepeda motor. Hal tersebut dapat
dilihat di jalan jalan tepi sawah, dimana motor petani diparkirkan.
Untuk
mengantisipasi terjadinya pencurian motor petani saat di sawah mendorong
inisiatif Kapolsek Kunduran, Polres Blora Iptu Lilik Eko Sukaryono,SH
memerintahkan anggotanya, terutama Bhabinkamtibmas untuk blusukan ke sawah,
guna menyampaikan himbauan kepada warga, agar waspada terhadap curanmor.
"Berdasarkan
pantauan anggota di lapangan, banyak petani yang parkir motor di pinggir jalan,
sementara itu ditinggal bercocok tanam di sawah milik mereka," ucap Lilik
belum berapa lama ini kepada suarakpk.com di ruang kerjanya.
Dikatakan Lilik,
bahwa jarak antara sepeda motor dengan sawah terbilang jauh, bahkan ada juga
warga parkir sepeda motor tanpa mengunci kendaraannya, dikarenakan sudah biasa.
"Ada juga
warga parkir tidak mengunci kendaraannya, mereka beranggapan tidak apa apa
parkir tanpa dikunci, padahal itulah yang menyebabkan kerawanan curanmor,"
katanya.
Sementara, Bhabinkamtibmas
Desa Muraharjo, Aipda Suwanto beberapa waktu lalu, Jumat, (21/02/2020) menyambangi
warga binaannya di persawahan desa setempat, nampak bhabimkamtibmas mengimbau
agar dalam parkir sepeda motor jangan lupa di kunci stang, dan jika perlu
diberikan kunci tambahan.
"Warga kita
ingatkan untuk mengunci kendaraan, bahkan jika perlu diberi kunci tambahan,"
ucap bhabinkamtibmas.
Di sisi lain, salah
satu warga desa Muraharjo, Sarno, mengaku kaget ketika didatangi oleh petugas
polisi.
"Sempat kaget
tadi, ada pak polisi datang, ternyata mengingatkan untuk mengunci motor,"
ujarnya.
Sarno berharap
sambang dari kepolisian terus dilakukan berkelanjutan, karena warga lebih
tenang dalam beraktivitas dengan kehadiran polisi di tengah tengah mereka.
(Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar