BLORA, suarakpk.com - Menindaklanjuti
Instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, siang tadi, Rabu, (15/1), SMKN
1Jati, Kabupaten Blora menggelar sosialisasi dan menjelaskan pengembalian uang SPP
bersama wali murid. Kegiatan sosialisasi yang dipusatkan di Aula Sekolahan,
dihadiri oleh Komite Sekolah dan wali murid kelas X - XII.
Dalam sambutannya,
Kepala Sekolah SMKN 1 Jati, Yuswanto,Spd,M,PD, secara singkat menuturkan
tujuan mengumpulkan wali murid, untuk sosialisasi dan menjelaskan pengembalian
uang SPP yang rencananya akan diserahkan secara tunai.
“Kepada wali murid,
pengembalian uang SPP selama 6 bulan dari bulan Januari sampai Juni 2020, hal
ini merupakan program dari Gubernur Jawa Tengah dan Surat Edaran Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,” tutur Yuswanto.
Selain itu, Yuswanto
berharapan, kepada siswa, wali murid, bahwa dengan dikembalikannya uang SPP siswa,
diharapkan siswa lebih semangat lagi dalam belajar.
“Menyiapkan diri
meningkatkan kompetensi nilai sekolahnya dan praktik, untuk menghadapi
masa depan yang semakin banyak saingan dan tantangan ini,” ucapnya saat ditemui
di ruang kerjanya.
Sementara, Ketua Komite
Sekolah, Supardi, selain memperkenalkan pengurus Komite sekolah SMKN 1 Jati, dirinya
mengatakan bahwa pembayaran uang SPP 1 tahun dilunasi siswa, akan dikembalikan
6 bulan, menurutnya, program ini mulai bulan januari 2020.
“Untuk
administrasi lainnya tetep membayar, seperti uang praktik, tergantung ekonomi orang
tua, ada subsidi silang antar wali murid, yang mampu membantu yang gak
mampu,” kata Supardi.
Jumlah siswa SMKN 1
jati, lanjutnya, ada 800 siswa, teknis pengembalian SPP ke orang tua murid, langsung
diberikan secara tunai, dimulai, hari Kamis sampai selesai.
“Januari 2020
sampai Juni 2020 yang dikembalikan, ke wali murid,” tambahnya.
Supardi berpesan
kepada wali murid yang hadir untuk mengawasi anak anaknya, karena sekolahan
hanya mampu memberikan pengawasan terbatas selama disekolahan saja.
“Lingkungan
keluarga tinggal anak juga mempengaruhi watak anak, mari kita sama sama
mengawasi anak anak kita, demi masa depan anak kita semua,” pesan Supardi.
Di sisi lain, wali
murid kelas 10 Muryati, mengaku sangat senang dan gembira atas pengembalian SPP
dan ditiadakannya SPP untuk anaknya di sekolah, dikatakannya, uang yang semestinya
untuk SPP anak sekolah bisa digunakan untuk keperluan membayar lainnya seperti
uang praktik, kursus, tabungan studytur ke bali.
“Dan semoga SPP
gratis bisa berlanjut untuk setahun penuh sampai anak nya lulus,” harapnya.
(Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar