SUMENEP, suarakpk.com - Merebaknya kasus yang dilakukan oleh Pj. Kades Deda Langsar yang di duga telah mengelapkan Dana Desa ( DD ) dan ADD ( Anggaran dana desa ) membuat herah LSM yang menamakan dirinya FPMJT ( Forum Peduli Masyarakat Jawa Timur Bambang Supratman menindak lanjuti laporan sebelumnya pada tanggal 21 januari 2020 . kemarin.
Bukti pendukung laporan pekerjaan DD Desa Langsar kecamatan saronggi, di serahkan sendiri ileh Bambang Supratman selaku ketua, hal ini dimaksudkan agar Inspektorat memproses secara hukum Pj. Desa Langsar yang merugikan negara hingga ratusan juta.
Bukan cama itu saja FPMJT juga telah menanda tangani berita acara guna melemgkapi laporan yang sebelumnya.
Menurut Bambang yang berhasil ditemui awak media menuturkan " Saya punya bukti yang menguatkan, bahwa Pj. Desa Langsar di duga telah selewengkan Dana Desa ( DD ) sedangkan pekerjaannya didiga banyak yang fiktif , sekalipun pekerjaannya ada , saya menilai sangat tidak sesuai dengan RAB ( Rencana Anggatan Belanja ).ungkap Bambang.23/01/2020.
FPMJT menilai " Ini bukan bentuk keteledoran, tapi sudah jelas ada unsur kesengajaan untuk memperkaya diri sendiri, saya tegaskan pihak pemerintah dan penegak hukum yang telah menerima hasil lappran dari saya, segera ditindak lanjuti, bukan cuma sangsi administrasi tapi harus mengbalikan uang yang di korupsi " tegas bambang.
Lanjutnya " Team kami telah turun kelapangan dan meng Investigasi dan telah mendalami, " ulasnya.
" Saya berharap semoga segera di tindak lanjuti sesuai harapan kami yang menginginkan untk d proses hukum, biar menjadi efek jera ada hal yang pling siknifinisikan setelah tiem investigasi mendalami dan mengecek ulang di temukan pekerjaan tahun 2019 yang di duga fiktif, karena di dusun dan RT tersebut tdk di temukan pekerjaan baru jika hal ini benar saya harap pemerintah sumenep ada toleran biar kedepannya pengguna anggaran terutama di tingkat desa benar2 maksimal menggunakan uang negara supaya bermanfaat bagi rakyat " harapnya.
Pihaknya mengancam " apabila persoalan ini tidak di tindak lanjuti sesuai harapan, maka kami tidak akan segan2 untuk bersuara turun jalan(demo) ancamnya.23/01/2020. (AJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar