Aceh timur/suarakpk com-telah terjadi kebakaran 1 (satu) unit rumah terbuat dari papan di Dusun Bukit Mancang, Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh timur, sekitar pukul 10:00 wib,Sabtu (18/1/2020).
Rumah milik Pasangan suami istri Muhammad Nur bin Ibrahim, (47) dan Rahmi, (40) , petani, warga Dusun Bukit Mancang, Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur ludes terbakar api.
Kapolsek Peureulak Barat Iptu Eko Hadianto, S.E, M.H.mengatakan kronologi kejadian,Pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah kondisi kosong karena saat itu Muhammad Nur bin Ibrahim besama istrinya Rahmi sedang pergi di kebon di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak.
Kebakaran diketahui oleh Usman bin Rasyid, (40) petani, warga Gampong Paya Uno, Kecamatan Rantau Peureulak yang akan pergi ke sawah dan melihat rumah korban (Muhammad Nur) ada kobaran api dari belakang rumah dan membesar.
Usman berusaha mencari pemilik rumah ke sekitar lokasi namun tidak berjumpa. Di tengah perjalanan Usman berjumpa dengan Geuchik Teumpeun selanjutnya bersama-sama ke rumah korban untuk memadamkan api sambil meminta bantuan warga yang lain, Geuchik juga menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Tiupan angin yang besar dan kontruski rumah semi permanen membuat api susah dipadamkan. Dalam hitungan menit rumah korban habis terbakar.
Selang beberapa saat kemudian regu pemadam kebakaran datang untuk memadamkan sisa kobaran api.
Tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp. 50.000.000,00.pungkas
Kapolsek Peureulak Barat Iptu Eko Hadianto, S.E,M.H* (Dd)
Rumah milik Pasangan suami istri Muhammad Nur bin Ibrahim, (47) dan Rahmi, (40) , petani, warga Dusun Bukit Mancang, Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur ludes terbakar api.
Kapolsek Peureulak Barat Iptu Eko Hadianto, S.E, M.H.mengatakan kronologi kejadian,Pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah kondisi kosong karena saat itu Muhammad Nur bin Ibrahim besama istrinya Rahmi sedang pergi di kebon di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak.
Kebakaran diketahui oleh Usman bin Rasyid, (40) petani, warga Gampong Paya Uno, Kecamatan Rantau Peureulak yang akan pergi ke sawah dan melihat rumah korban (Muhammad Nur) ada kobaran api dari belakang rumah dan membesar.
Usman berusaha mencari pemilik rumah ke sekitar lokasi namun tidak berjumpa. Di tengah perjalanan Usman berjumpa dengan Geuchik Teumpeun selanjutnya bersama-sama ke rumah korban untuk memadamkan api sambil meminta bantuan warga yang lain, Geuchik juga menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Tiupan angin yang besar dan kontruski rumah semi permanen membuat api susah dipadamkan. Dalam hitungan menit rumah korban habis terbakar.
Selang beberapa saat kemudian regu pemadam kebakaran datang untuk memadamkan sisa kobaran api.
Tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp. 50.000.000,00.pungkas
Kapolsek Peureulak Barat Iptu Eko Hadianto, S.E,M.H* (Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar