PURWOREJO, suarakpk.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan dukungannya kepada dua wartawan Purworejo yang menjadi saksi atas kasus dugaan Berita Bohong yang dilakukan oleh tersangka Toto Santoso (42) dan Fanny Aminadia (43), Sang Sinuhun Raja dan Permaisuri Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) yang kini dititipkan di tahanan Polda Jateng.
Menurut Ganjar, bahwa semua sudah berakhir saat kedua tersangka menyatakan halusinasinya atas ucapannya selama ini.
“Tenang saja, wartawan akan baik-baik saja. Kan orange (Toto-Fanny) sudah mengakui Halu,” sergah Ganjar saat mengunjungi Lokasi KAS di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jateng, Selasa (21/01/2020) petang ini sekitar jam 17.00.
Terpisah, Kanit 1 Subdit 1 Penyidik Reskrim Polda Jateng, Kompol Abdillah mengungkapkan apresiasinya dengan semangat kerja sama dari wartawan Purworejo atas upaya membantu penyidikkan kasus Berita qkebohongan yang dilakukan saudara Toto-Fanny.
Diketahui bahwa kedua orang wartawan yang bertugas di Purworejo, R. Hery Priyantono dari Berita Merdeka Online dan Edi Suryana, TV One, tadi pagi memenuhi undangannya sebagai saksi. Keduanya diminta memberikan keterangan dihadapan Penyidik Polda Jateng di Mapolres Purworejo. Hery mengaku menerima sekitar 27 pertanyaan sedangkan Edi diwajibkan menjawab sebanyak sekitar 24 pertanyaan penyidik. (Bowo/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar