PALANGKA RAYA, SUARAKPK - Seorang pria bernama Ahmat Yani (27) meninggal seketika usai disambar petir pada Kamis (09/01/2020) sekitar pukul 16.45 WIB. Dimana kala itu korban bersama kakaknya Anang asyik berteduh, namun korban tepat disebelahnya tiba-tiba disambar petir.
Menurut pengakuan Anang, sebelum disambar petir. Korban sedang berdoa menghadap langit saat berteduh di tenda yang berada di Jalan Yos Sudarso Ujung.
Ditengah hujan deras, petir pun dengan keras menyambar menembuh tenda danntepat mengenai dada korban. Sontak, Ahmat pun tersungkur dengan tubuh terbujur kalau dan tidak bernyawa lagi.
"Kebetulan kita selesai kerja dan berniat ingin pulang, karena harinya hujan kami pun berteduh di bawah tenda. Dia disebelah saya, tiba-tiba petir menyambar dan saya tidak apa-apa. Saya angkat sudah melotor gosong dan berasap, ternyata sudah meninggal". Sebut Anang.
Diduga Genset yang berada disebelahnya mengundang petir terlebih daerah tersebut jarang ada bangunan yang berdiri.
"Saya tidak percaya adik saya meninggal disambar petir waktu itu, kenapa saya tidak kesambar juga". Kata sambil menangis.
Kepolisian dan anggota relawan Emergency Response Palangka Raya tiba di TKP langsung mengevakuasi korban ke RSUD Doris Sylvanus gar dilakukan visum. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar