Ketgam Kapolres Batu Bara AKBP Robinson Simatupang SH. M.Hum (no 2 dari kanan) saat press release penangkapan pelaku perampokan.
Batu Bara,suarakpk.com - Masih segar diingatan kasus perampokan setengah kilo emas berikut uang jutaan rupiah yang bertempat di pajak sore Dusun Mekar Jaya Desa Pematang Cengkering Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara milik toke emas Tarjan Ginting yang terjadi beberapa waktu lalu (Jum'at 29/11/2019-red)
Perlakuan sadis yang dilakukan para perampok dengan cara menembak kaki korban membuat geger dan ketakutan masyarakat se-Kabupaten Batu Bara khususnya ditempat kejadian.
Namun, terhitung 7 Hari pelarian para pelaku kandas karena tempat persembunyiannya diketahui ole h tim Satreskrim Polres Batu Bara dan tersangka bernama Ramli alias Muslim
yang diduga sebagai otak dari perampokan dapat diringkus dan digelandang ke Mako Polres yang disebutkan.
Setelah itu, Satreskrim Polres Batu Bara melakukan pengembangan dengan membawa Muslim ke daerah Simalungun guna mencari tahu Keberadaan Senjata Api berikut emas yang dirampok.
Ketika dalam perjalanan dengan modus berpura-pura hendak membuang air, Muslim melakukan perlawanan kepada Polisi dan akhirnya tersangka Muslim ditambak mati oleh petugas.
Pers Release di Makopolres Batu Bara, Rabu (10/12/20) sore, kepada wartawan, Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang didampingi Wakapolres Kompol Herwansyah dan Kasat Reskrim AKP Pandu Winata,
menjelaskan tersangka Muslim pada
Kamis (05/12/2019) sekitar pukul 16.00 Wib telah ditangkap personil Sat Reskrim Polres Batu Bara dan diboyong ke Makopolres.
Untuk mengetahui keberadaan emas yang dirampok serta Senpi yang digunakan saat menembak Tarjan Ginting, dengan mengendarai mobil, tim Satreskrim membawa tersangka menuju Simalungun
Namun dalam perjalanan karena personil Sat Reskrim Aipda R. Harahap dan tersangka Ramli alias Muslim hendak buang air kecil, dan posisi borgol yang sebelumnya dibelakang, dipindah kebahagian depan, persis di Jalan Provinsi Lima Puluh - Perdagangan disekitar perkebunan.
Setelah mobil menepi, Aipda R. Harahap hendak keluar terlebih dahulu, tiba-tiba tersangka Ramli alias Muslim dengan tangan di borgol kedepan langsung merampas senpi yang berada di pinggang R. Harahap serta mendorong tubuhnya.
Seketika R. Harahap membalikkan tubuhnya menghadap mobil, dengan jarak 1 meter tersangka langsung menembak R. Harahap dan mengenai lengan kirinya.
Usai menembak personil, tersangka kabur melarikan diri, melihat itu, Brigadir Syahputra M. Hasibuan yang berada di posisi kemudian segera keluar dari mobil dan mengejar tersangka.
Dengan 2 tembakan dari arah belakang yang dilepaskan Brig Syahputra M. Hasibuan, tersangka langsung tersungkur setelah timah panas mengenai punggung kiri tersangka.
Nyawa tersangka tidak tertolong akibat tembakan tersebut sehingga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi, guna keperluan otopsi, jenazah tersangka dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
Tertangkapnya tersangka Ramli alias Muslim berawal dari penangkapan tersangka Ridwan alias Iwan alias Bacok, Selasa (03/12/2019).
Tersangka Ridwan ditangkap atas peristiwa pencurian dengan kekerasan beserta barang bukti 1 paket plastik besar narkotika jenis Shabu.
Ketika diinterogasi, Ridwan mengaku yang telah merampok dan menembak pemilik toko Emas Tarjan Ginting adalah Ramli alias Muslim, jelas Kapolres Batu Bara.
Kepada petugas, Ridwan juga mengaku membeli Shabu dari Hermansyah alias Ucok di Dusun Pekong Desa Lalang Kec. Medang Deras.
Ketika ditangkap, Hermansyah alias Ucok mengaku telah mencuri batere tower sebanyak 20 pcs bersama Ramli alias Muslim.
Personil bergerak cepat mencari tersangka Ramli alias Muslim sehingga berhasil ditangkap di Jalinsum KM 100 Desa Sipare-pare Kec. Air Putih.
Saat ditangkap, Ramli alias Muslim bersama seorang rekannya sedang mengendarai mobil pick up dan ketika digeledah dari tersangka Ramli alias Muslim ditemukan 1 paket kecil Shabu serta 1 pucuk senjata air soft gun.
Seluruh barang bukti diamankan oleh Satreskrim Polres Batu Bara, termasuk satu unit mobil Pick Up yang dibawa Muslim saat ditangkap, serta satu unit Betor yang digunakan Ridwan untuk mencuri batere milik tower, sementara senpi yang digunakan dan rekan Muslim masih dalam pencarian Polisi.(Muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar