Petugas Dinas Sosial Aceh Timur bersama Satgas BPBD dan unsur muspika menyerahkan bantuan logistik untuk warga yang mengalami dampak bencana banjir di Desa Pelita Sagop Jaya, Kec. Indra Makmu, Kab. Aceh Timur, Rabu (11/12/2019).
Idi rayeuk/suarakpk com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur bersama Dinas Sosial Aceh Timur dibantu unsur muspika setempat turun ke sejumlah kecamatan yang dilanda bencana banjir dan longsor sejak Senin-Rabu (9-11/12/2019).
Satgas BPBD Aceh Timur bersama unsur muspika melakukan pembersihan pohon yang tumbang menutupi badan jalan negara di Peureulak, Aceh Timur.
Berdasarkan data di Pusdalops PB-BPBD Aceh Timur, banjir terjadi disejumlah desa dalam beberapa kecamatan seperti lima desa di Kecamatan Banda Alam. Satu desa di Kecamatan Peureulak Timur.Dua desa di Kecamatan Peureulak Barat dan dua desa di Kecamatan Peureulak.
"Beberapa kecamatan lain sedang dilakukan pendataan oleh petugas dan tim Satgas BPBD, SAR dan aparat TNI/POlri,masih di lapangan melakukan pendataan rumah yang terendam," kata Kepala BPBD Aceh Timur,Ashadi,SE,MM, dalam Siaran Pers yang dikeluarkan Bagian Humas & Protokoler Setdakab Aceh Timur, Rabu (11/12/2019).
Dikatakannya, Satgas BPBD dan Tim SAR bersama TNI/Polri melakukan pembersihan pohon yang tumbang di Kecamatan Peureulak. Begitu juga dengan longsor yang terjadi di Kecamatan Idi Tunong, akan segera dikerahkan alat berat untuk dilakukan pembersihan.
"Jika hujan masih mengguyur kita tidak bisa melakukan pembersihan tanah longsor, karena jika kita paksakan tentu terjadi longsor yang lebih parah," sebut Ashadi seraya menambahkan,langkah yang dilakukan dalam menghadapi bencana banjir di wilayahnya melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan camat serta memantau perkembangan banjir disetiap kecamatan.
Pihaknya berharap, pihak kecamatan segera menginformasi ke petugas di Posko Bencana di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, apalagi jika butuh evakuasi yang terjebak banjir."Kita sudah siapkan berbagai kebutuhan, baik bantuan ataupun peralatan di Pusdalops,bahkan sebagian kita siagakan di kecamatan baik di wilayah barat ataupun timur,"ujar Ashadi.
Beberapa kecamatan yang sebelumnya terpantau banjir dengan ketinggian air antara 30-70 centimeter kini berangsur surut."Ada beberapa titik banjir sudah mulai surut. Tapi ada juga yang mulai naik. Ini banjir kiriman dan derasnya hujan dalam sepekan terakhir. Biasanya tidak bertahan lama,"demikian Ashadi, SE, MM.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar