Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala BAPPEDA Kabupaten Aceh Timur serta Ketua Kordinator PKH provinsi Aceh, Faizin, S.Psi melakukan sesi foto bersama para pendamping sisoal terbaik yang menerima penghargaan dari Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thain, SH.
Idi rayeuk/suarakpk com- berlangsung acara Rapat koordinasi Program keluarga Harapan (PKH) program instansi terkait dalam mendukung pelaksanaan PKH,Selain itu kegiatan rapat koordinasi adalah wadah peningkatan intensitas koordinasi lintas sektoral terkait, sehingga muncul kesadaran bersama untuk mendukung pelaksanaan PKH.Rabu (11/12/2019)
Program Keluarga harapan merupakan program Nasional dan bersifat lintas sektoral yang melibatkan kementrian Sosial sebagai pelaksana, kementrian pendidikan dan Kebudayaan, kementrian Agama serta kementrian kesehatan sebagai penyedia layanan Pendidikan dan Kesehatan, BPS sebagai penyedia data KPM PKH melalui PUSDATIN Kementrian Sosial RI, KEMENKOMINFO sebagai instansi yang berwenang dalam mensosialisasikan program,BAPPEDA sebagai program daerah dan Himpunan Bank Negara sebagai lembaga bayar bantuan.
Menurut Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Syahrizal Fauzi,S.STP, M.AP, PKH yang menjadi bantuan sosial utama mempunyai dampak langsung dan signifikan terhadap kemiskinan dan kesenjangan sosial, selain itu PKH meningkatkan pemerataan kesempatan bagi anak-anak penerima PKH dengan mendorong investasi pada modal sumber daya manusia, dimana PKH telah terbukti menjadi program bantuan sosial non tunai paling efektif di Indonesia.
Lebih lanjut ia mengatakan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan beban hidup masyarakat miskin akan berkurang dalam jangka pendek,serta untuk jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, khsusnya kualitas pendidikan dan kesehatan sehingga anak keluarga penerima manfaat akan mendapat pelayanan pendidikan yang sama dengan anak pada umumnya yang memiliki kemampuan lebih dan di Aceh Timur.
Diharapkan mampu membantu pencapaian target Pemerintah Aceh untuk menurunkan angka kemiskinan sebesar 1% per Tahun dan kepada Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur juga dituntut untuk meningkatkan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan PKH, supaya PKH dapat tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah yang artinya tidak ada pemotongan-pemotongan bantuan sosial oleh oknum-oknum tertentu di lapangan sehingga pelaksanaan program ini dapat mencapai tujuan dalam mengurangi kemiskinan serta memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Ir. Elfiandy, SP.1 dalam laporannya mengatakan kegiatan Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat Kabupaten Aceh Timur dimaksudkan untuk membangun koordinasi yang harmonis antar instansi penyelenggara PKH,sekaligus mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dan menyepakati tindak lanjut yang harus dilakukan oleh masiing-masing instansi sesuai perannya.
Rapat koordinasi PKH ini sendiri dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pendopo Bupati Aceh Timur yang dilaksanakan selama sehari yang diikuti sebanyak 90 orang peserta yang terdiri dari 6 orang peserta lintas sektoral, 24 orang Camat, 1 peserta dari unsur perbankan BRI,1 peserta daru unsur PLN, 16 peserta dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, 1 peserta dari koordinator PKH Kabupaten, 24 peserta koordinator kecamatan dan seluruh pendamping PKH.
Dalam Rakoor PKH Tahun 2019 ini,Bupati Aceh Timur juga memberikan penghargaan kepada para pendamping sosial di Lingkunggan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur seperti penghargaan kepada Pilar Sosial terbaik di Kecamatan,kecamatan Koordinasi Terbaik, Kecamatan kegiatan pertemuan P2K2 terbaik, Kecamatan verfikasi terbaik, kecamatan Graduasi terbaik, Pemutahiran No NIK dan KK Terbaik dan laporan Rekonsiliasi penyaluran Bansos terbaik. Hal ini dilakukan guna memberikan dorongan serta motifikasi kerja agar lebih meningkat untuk Tahun-tahun berikautnya.(Dd)
Idi rayeuk/suarakpk com- berlangsung acara Rapat koordinasi Program keluarga Harapan (PKH) program instansi terkait dalam mendukung pelaksanaan PKH,Selain itu kegiatan rapat koordinasi adalah wadah peningkatan intensitas koordinasi lintas sektoral terkait, sehingga muncul kesadaran bersama untuk mendukung pelaksanaan PKH.Rabu (11/12/2019)
Program Keluarga harapan merupakan program Nasional dan bersifat lintas sektoral yang melibatkan kementrian Sosial sebagai pelaksana, kementrian pendidikan dan Kebudayaan, kementrian Agama serta kementrian kesehatan sebagai penyedia layanan Pendidikan dan Kesehatan, BPS sebagai penyedia data KPM PKH melalui PUSDATIN Kementrian Sosial RI, KEMENKOMINFO sebagai instansi yang berwenang dalam mensosialisasikan program,BAPPEDA sebagai program daerah dan Himpunan Bank Negara sebagai lembaga bayar bantuan.
Menurut Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Syahrizal Fauzi,S.STP, M.AP, PKH yang menjadi bantuan sosial utama mempunyai dampak langsung dan signifikan terhadap kemiskinan dan kesenjangan sosial, selain itu PKH meningkatkan pemerataan kesempatan bagi anak-anak penerima PKH dengan mendorong investasi pada modal sumber daya manusia, dimana PKH telah terbukti menjadi program bantuan sosial non tunai paling efektif di Indonesia.
Lebih lanjut ia mengatakan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan beban hidup masyarakat miskin akan berkurang dalam jangka pendek,serta untuk jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, khsusnya kualitas pendidikan dan kesehatan sehingga anak keluarga penerima manfaat akan mendapat pelayanan pendidikan yang sama dengan anak pada umumnya yang memiliki kemampuan lebih dan di Aceh Timur.
Diharapkan mampu membantu pencapaian target Pemerintah Aceh untuk menurunkan angka kemiskinan sebesar 1% per Tahun dan kepada Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur juga dituntut untuk meningkatkan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan PKH, supaya PKH dapat tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah yang artinya tidak ada pemotongan-pemotongan bantuan sosial oleh oknum-oknum tertentu di lapangan sehingga pelaksanaan program ini dapat mencapai tujuan dalam mengurangi kemiskinan serta memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Ir. Elfiandy, SP.1 dalam laporannya mengatakan kegiatan Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat Kabupaten Aceh Timur dimaksudkan untuk membangun koordinasi yang harmonis antar instansi penyelenggara PKH,sekaligus mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dan menyepakati tindak lanjut yang harus dilakukan oleh masiing-masing instansi sesuai perannya.
Rapat koordinasi PKH ini sendiri dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pendopo Bupati Aceh Timur yang dilaksanakan selama sehari yang diikuti sebanyak 90 orang peserta yang terdiri dari 6 orang peserta lintas sektoral, 24 orang Camat, 1 peserta dari unsur perbankan BRI,1 peserta daru unsur PLN, 16 peserta dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, 1 peserta dari koordinator PKH Kabupaten, 24 peserta koordinator kecamatan dan seluruh pendamping PKH.
Dalam Rakoor PKH Tahun 2019 ini,Bupati Aceh Timur juga memberikan penghargaan kepada para pendamping sosial di Lingkunggan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur seperti penghargaan kepada Pilar Sosial terbaik di Kecamatan,kecamatan Koordinasi Terbaik, Kecamatan kegiatan pertemuan P2K2 terbaik, Kecamatan verfikasi terbaik, kecamatan Graduasi terbaik, Pemutahiran No NIK dan KK Terbaik dan laporan Rekonsiliasi penyaluran Bansos terbaik. Hal ini dilakukan guna memberikan dorongan serta motifikasi kerja agar lebih meningkat untuk Tahun-tahun berikautnya.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar