KEBUMEN, suarakpk.com - Belasan warga Dukuh Kedung Trenggiling
RT 01 RW 03 Desa Selogiri Kecamatan Karang Gayam Kabupaten Kebumen beberapa
waktu yang lalu, Sabtu (24/8) secara gotong royong membuat jalan, dengan alat
seadanya seperti cangkul, dandang dan linggis. Nampak para warga bersemangat
membongkar tanah pegunungungan yang sangat padat, hal tersebut mereka lakukan demi
mewujudkan keinginan semua warga untuk mempunyai akses jalan yang dapat dilalui
kendaraan ke depannya.
Rencana pembuatan jalan sepanjang 1 km tersebut
sebagai jalan penghubung antara Desa Selogiri dengan Desa Kali Bening, dikerjakan
secara swakelola warga.
Dikatakan oleh salah satu warga, bahwa pembangunan
jalan tersebut tidak hanya sebagai jalan penghubung saja, warga yang sebagian
besar adalah petani palawija dan ubikayu berharap memiliki akses jalan
untuk memperlancar roda perekonomian mereka.
“Agar kami bisa mempunyai akses jalan untuk menjual
hasil panen kami ke kota dengan mudah tentunya kami harus prihatin dulu membuat
jalan, agar bisa dilalui kendaraan untuk angkutan hasil panen kami,” kata Yem
(45) salh satu warga ibu-ibu yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Sementara Ketua RT dan Koordinator Kegiatan, Amir, saat
ditemui suarakpk mengatakan bahwa kegiatan pembangunan jalan sudah dilakukan
selama 3 bulan oleh warganya, dan hal tersebut merupakan kegiatan murni Gotong
royong dari mulai dari warganya tanpa dibayar oleh siapapun.
“Kami kerjakan murni gotongroyong warga, mulai dari
pengerjaan dan konsumsi, bahkan pengerjaan pembuatan jalan ini sudah
berlangsung selama 3 bulan tanpa ada yang membayar sedikitpun,” tutur Amir.
Dirinya menjelaskan, bahwa Dia bersama warganya
melakukan gotong royong atas dasar budaya turun temurun dari nenek moyangnya.
Ia mengakum jika lingkungannya juga sudah mengajukan permohonan pembangunan
jalan ke Pemerintah Desa, namun belum disetujui.
“Namun demikian kami juga sedikit tahu tentang
program pemerintah, maka dari itu kamipun berusaha mengusulkan pembangunan ke Pemerintah
Desa, hanya saja belum bisa dianggarkan,” jelasnya.
Amir bersama oleh warga lainnya mengaku tetap
berharap adanya bantuan dari pemerintah dalam pembangunan jalan di wilayahnya.
Di sisi lain, salah satu warga yang tidak mau
menyebutkan namanya mengungkapkan harapannya kepada suarakpk, untuk dapat
membantu mengetuk hati para pejabat di Kebumen, khususnya di Desa Selogiri Kecamatan Karang Gayam untuk
dapat memberikan perhatian kepada warga masyarakatnya.
“Mas tolong sampaikan kepada pejabat yang ada di
kota untuk bisa lebih memperhatikan nasib kami sebagai orang dusun, paling
tidak mereka ada yang mau mengunjungi kami di sini, agar mereka tahu bahwa kami
masih punya semangat untuk membangun desa secara bergotong royong,” ungkapnya.
Selain itu, warga juga berharap adanya TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) bisa diperbantukan di wilayahnya.
“syukur-syukur ada TNI Manungggal Membangun Desa
(TMMD) masuk ke dusun kami,” harapnya. ( sigit/dayah/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar