Warga Desa Sera Timur Menolak Cakades Dari Luar - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

17 Agustus 2019

Warga Desa Sera Timur Menolak Cakades Dari Luar


SUMENEP, suarakpk.com – Berbekal informasi yang sangat santer dan hangat di kalangan masyarakat, semua warga Desa Sera Timur bereaksi keras terhadap kabar datangnya Calon Kades dari luar. Pasalnya hanya tiga orang yang akan bertarung di pilkades yang jadwalnya akan dilaksanakan bulan depan, diantaranya, petahana dan dua warga Desa setempat. Namun situasi tiba - tiba berubah ketika ada calon dari luar yang sengaja dibayar masuk dan mendaftar di Desa Sera Timur.
Pernyataan sikap tegas warga masyarakat Desa Sera Timur Kecamatan Bluto terhadap masuknya calon kepala Desa dari daerah lain atau luar desa membuat gaduh di Desanya harus diambil dengan cara menghadang. Masyarakat menilai dengan masuknya calon luar daerah  tersebut dianggap telah merusak serta  memecah belah parsatuan dan kesatuan yang salama ini warga Desa Sera Timur sudah hidup rukun dan damai.
Melihat suasana semakin tidak kondusif para tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat sepakat akan mengusir siapapun calonnya yang dari luar daerah untuk jadi kepala Desa.
"Akan kami usir secara paksa siapapun orangnya jika ada yang berani menggangu Desa Kami " tutur warga yang enggan disebutkan namanya kepada suarakpk.com siang tadi, Sabtu (17 /08).
Dirinya bersama warga lain mengancam akan menindak tegas dengan mengusir secara paksa. “Oleh sebab itu masyarakat atau warga, tak akan segan - segan akan melakukan tindakan pengusiran itu," ungkapnya dengan nada kesal dam marah .
Terbukti semenjak pembukaan pertama pedaftaran jum'at 15/08/2019, banyak sekerumunan warga memenuhi areal pendaftaran yang di pusatkan di Balai Desa namun tak satupun Calon Kades yang mendaftar baik petahan atau warga Desa setempat apalagi dari luar.
Akibat dari suasana yang semakin panas, masyarakat menduga bahwa yang mendatangkan calon kades dari luar daerah dilakukan oleh mantan Kepala Desa yang saat ini sudah habis masa jabatannya. Masyarakat menilai mungkin sang mantan Kades memanfaatkan Permen dan Perbub untuk memboking calon kades bayangan sebagai langkah menjatuhkan lawan politiknya karena mantan Kades tersebut diprediksi akan gagal menang kembali.
Melihat kejadian yang dikira kurang kondusif pihak keamanan baik dari TNI, dan POLRI dari Koramil dan Polsek Bluto dengan sigap menerjunkan anggotanya ketempat pendaftaran untuk mengamankan keadaan.
Sejak berita ini ditayangkan, masyarat Desa Sera Timur masih siaga satu sampai akhir pendaftaran berakhir pada 28 agustus.
"jika ternyata sebelum tanggal yang sudah ditentukan benar - benar ada yang mendaftar dari luar daerah, maka keributan secara massal akan terjadi," pungkas warga. (AJ/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)