JEMBER, suarakpk.com – Selama kurang lebih 3 tahun, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo telah mengajukan usulan pinjam pakai atas lahan yang dinilai tidak produktif milik perkebunan Silosanen, PTPN 12, seluas kuranglebih 2 hektar terus diperjuangkan. Peminjaman lahan tersebut direncanakan oleh Masyarakat Desa Mulyorejo digunakan untuk lapangan sepakbola dan pasar desa.
Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Mulyorejo, Saniman, bahwa ia sudah 3 kali ini mengajukan proposal untuk permohonan pinjam pakai lahan kurang produktif yang terletak di utara kantor Desa Mulyorejo tepatnya batas afdelling Pinang Kebun Silosanen dengan dusun baban tengah rt.003 / rw. 018 Kecamatan Silo.
“Surat permohonan yang kami ajukan tertanggal 25 juli 2019 lalu, dengan nomer surat : 45/ 629/ 09.30.2006/ 2019, yang mana telah kami tujukan langsung ke bapak Manager Silosanen. Kesemuanya ini merupakan usulan warga kami beserta tokoh masyarakat yang nantinya akan dipergunakan sebagai fasilitas umum untuk lapangan sepakbola dan pasar desa, karena Desa Mulyorejo tidak mempunyai lahan bengkok,” tuturnya belum berapa lama ini.
Saniman menjelaskan, pinjam pakai yang diajukan ke pihak pekebunan Silosanen hanya seluas kuranglebih 2 hektar saja. Semuanya ini demi peningkatan pelayanan masyarakat dan peningkatan perekonomian masyarakat desa di Mulyorejo.
Diungkapkan Saniman, jika terealisasi pinjam pakai, nanti setidaknya bisa meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat sekitarnya, menurutnya Desa Mulyorejo merupakan wilayah desa yang paling ujung dan jauh dari perkotaan. Sehingga, untuk berbelanja kebutuhan sehari – hari harus melewati perjalanan hingga 1 jam menuju ke sempolan.
“Semoga pada tahun ini pihak perkebunan Silosanen PTPN 12 bisa merealisasikan semua usulan warga kami dan secepatnya diacc oleh jajaran Direksi yang ada di Surabaya,” harapnya. (Tyo/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar