PURWOREJO, suarakpk.com - Mayat seorang perempuan tanpa identitas kemarin Senin (19/8/2019), yang diduga tertabrak kereta api telah ditemukan di perlintasan Desa Bapangsari Bagelen, Purworejo.
Untuk mengetahui jenazah tersebut warga man, Polsek Bagelen, Polres Purworejo melakukan koordinasi dengan masyarakt desa dan perangkat di beberapa wilayah hukum bagelen untuk menginfokan agar bila mana ada keluarganya yang hilang atau tidak pulang menghubungi polsek bagelen.
Pantauan di lapangan, korbannya diperkirakan berumur 40 tahun itu tewas tertabrak KA Singosari 115 D jurusan Blitar-Pasar Senen yang melaju dari arah Yogyakarta menuju Jakarta di perlintasan rel Dusun Bapangan, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Purworejo pada Senin (19/8/2019) sore.
Perempuan tanpa identitas itu tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di kepala.
Kepada media Kapolres Purworejo melalui, Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana menjelaskan setelah Polsek mendapatkan laporan adanya kecelakan kereta, dengan bergegas, anggota Polsek menuju tempat peristiwa.
"Kami dapat laporan dari pihak kereta api jika ada warga yang tertabrak kereta di lokasi tersebut, kami cek ternyata betul, korban yang tertabrak seorang perempuan dan meninggal di lokasi kejadian karena luka parah di kepala," kata Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, bahwa petugas Polsek Bagelen yang tiba di lokasi, langsung memeriksa jasad korban yang tergeletak tak jauh dari rel dan melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan dan identifikasi, petugas tidak menemukan kartu identitas pada tubuh korban.
"Korban tidak bawa identitas, umur sekitar 40 tahun, warna kulit sawo matang, tinggi sekitar 155 cm, rambut ikal pendek, memakai kaos lengan panjang warna biru muda, celana kolor pendek warna abu abu, sendal jepit dan bawa tas warna hitam," imbuhnya.
Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa menuju ke RSUD dr Tjitro Wardojo Purworejo. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa segera melapor ke Polsek Bagelen. (Suci/Girin/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar