JAYAWIJAYA,
suarakpk.com – Berawal dari apel gabungan di Kantor Bupati Jayawijaya, Dandim
1702/JWY, Letkol Inf Chandra Dianto bertindak sebgai pengambil apel gabungan yang
diikuti oleh anggota TNI-Polri dan ASN Pemkab Jayawijaya, kemarin Jumat (23/8).
Turut hadir dalam apel Bupati Jayawijaya, John Richard Banua bersama Wabup, Marthen
Yogobi, Kapolres Jayawijaya,AKBP Tony Ananda, dan Danyonif 756/WMS, Mayor Inf
Arif Situmeang. Kegiatan dilanjutkan patroli bersama dalam rangka menciptakan
suasana damai di Daerah Jayawijaya.
Saat melintasi
Pasar Terminal Jibama, rombongan dihentikan oleh masayarakat yang lari
berhamburan ke arah jalan meninggalkan lokasi terminal.
Dandim, Kapolres dan
Danyonif 756/WMS segera berkoodinasi singkat untuk mengatasi OTK yang
bersembunyi dalam sebuah mobil minibus berwarna hijau serta membagi sektor
pengawasan dan menempatkan anggota masing-masing.
Kapolres berusaha
persuasif untuk mengajak melalui pengeras suara, namun tidak dihiraukan. Saat
OTK keluar mobil dan menembakkan senjatanya sebanyak 4 kali ke arah petugas dan
melukai Ipda Iwan di bagian paha.
Kemudian Danyonif
756 dan Dandim beserta anggotanya langsung melumpuhkan OTK tesebut dari jarak
70 m.
Sesaat setelah
situasi dapat diatasi, Danyonif 756/WMS, Mayor Inf Arif B Situmeang memimpin
pembersihan area TKP, pemeriksaan Kendaraan minibus yang ditumpangi OTK dan
penyisiran seluruh area pasar. Dari hasil pembersihan diperoleh 1 pucuk Senjata
jenis Revolver no AE.S030105, 7 butir munisi, 1 unit laptop, 1 unit HP dan 1
orang OTK tewas di tempat. Keseluruhan barang bukti tersebut diserahkan
Danyonif 756/WMS kepada Kapolres Jayawijaya untuk dilakukan pengusutan lebih
lanjut.
Saat ini situasi
Wamena sudah kembali normal. TNI-Polri masih melakukan pengamanan dan penjagaan
di beberapa titik, guna mengantisipasi kemungkinan masih adanya OTK di sekitar Kota
Wamena. (001/red- Dispenad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar