Aceh Timur- camat peureulak timur mukhtardin Yusuf,Silaturahmi dengan beberapa pembudidaya lebah tampa sengat atau sering di sebut Linot dalam bahasa Aceh,serta pembudidaya sarang walet,kelapa sawit,pengusaha udang,ikan bandeng,mukhtardin di sela-sela ngopi bareng di salah satu warung kopi paste Aceh Timur,(20/8/2019).
Lanjutnya dalam diskusinya mengatakan antusiasnya dan mendukung penuh para peternak ikan,udang yang ada di Aceh Timur untuk khususnya Peureulak Timur bersatu dibawah sebuah forum sehingga persoalan dan solusi demi peningkatan perekonomian masyarakat dari hasil Madu,ikan,udang,sawit dan gas alam,turunannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat baik personal, swasta maupun berkelompok dengan tujuan bisnis yang saling menguntungkan dengan persaingan positif dalam meningkatkan hasil maximal dan mutu terbaik.
Lanjutnya saya siap membantu dan memfasilitasi berdirinya forum Linot, sertifikasi, pelatihan sampai marketing demi majunya para pelaku usaha ini di Aceh Timur, khususnya di wilayah peureulak timur.ujar mukhtardin.
Ia juga mengatakan bahwa dipeureulak timur ada pabrik es,ada pabrik tepung tapioka/kanji,dan saya juga berharap adanya investor yang bersedia membantu adanya pabrik untuk mengolah ikan bandeng dan udang.
Lanjutnya dan berharap kepada Dinas terkait Sudi kiranya dapat membina pengusaha-pengusaha tambak secara intensif agar mereka dapat memproduksi bandeng,udang secara maksimal.
Camat Peureulak Timur juga berharap kepada pembudayaan bandeng, udang,agar dapat memaksimalkan usahanya untuk kebutuhan pasar.
dengan membudidaya Linot juga akan memiliki manfaat ganda,kita juga melihat masyarakat nya sangat antusias membudidayakan hasil tambak dan hasil bumi yang terus terjaga di kecamatan peureulak timur dengan jumlah 20 Gampong 52 dusun serta 3 pemukiman dengan jumlah penduduk 15 ribu jiwa serta 14 gampong dengan penghasilan ikan bandeng,serta penghasilan potensi lainnya,baik ikan,udang, sawit,walet,serta pabrik es dan pabrik tepung, pangkas camat peureulak timur mukhtardin Yusuf ke media.(Dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar