PURWOREJO, suarakpk.com - Dalang perempuan Purworejo Nyi Dwi Puspita Ningrum MPd mendapat kehormatan untuk mementaskan wayang kulit di hadapan Presiden Joko Widodo di Alun-alun Purworejo, besok Kamis (29/8/2019) malam. Dalang Sanggar Puspita Laras Desa Kemranggen Kecamatan Bruno direkomendasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk 'ndalang' di hadapan Presiden.
Dwi Puspita Ningrum menerima kabar tentang tuan rumah mementaskan wayang kulit di sela kunjungan kerja Presiden Jokowi di Purworejo.
"Saya ditelepon Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo, menerima mengirim profil. Lalu dipanggil untuk mempersiapkan diri sebagai pengisi acara menyambut Presiden," ungkapnya kepada awak Rabu (28/8/2019).
Menurutnya, pihak dinas maupun kepresidenan tidak meminta lakon tertentu untuk dipentaskan. Dwi Puspita memutuskan akan membawakan lakon Gathutkoco Winisuda. Dwi menghargai itu terbaik untuk dipentaskan di Indonesia untuk orang nomor satu indonesia
Gathutkoco Winisuda bercerita tentang Raden Gathutkaca putra Raden Werkudara dan Dewi Arimbi akan dinobatkan sebagai raja di Pringgondani. Semula, rencana itu berhasil baik pada 'Terkadang Braja' mendukung penobatan Gathutkaca.
Namun timbul perselisihan kompilasi Brajadhenta termakan hasutan untuk membalik memusuhi Dewi Arimbi. "Brajadhenta menuntut tahta hingga terjadu pertarungan dahsyat. Gathutkaca membantu pamannya Raden Brajamusti berhasil mengalahkan Brajadhenta, bahkan melawan dan menyatu ke badan Raden Gathutkaca menjadi Ajian Brajadhenta Brajamusti," terangnya.
Dwi berharap pementasan wayang kulit itu menjadi momentumnya semakin meningkat.
"Saya juga mengharapkan peningkatan guru budaya dan bahasa Jawa semakin meningkat," tutupnya. (bams/Yos/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar