PALANGKA RAYA – suarakpk.com - Setelah sebelumnya pada Kamis (22/8/2019) ZA (35) warga Jl. Rindang Banua Ujung ditemukan gantung diri warga Ponthon kembali di gegerkan dengan perbuatan nekad MA (20) yang bunuh diri dengan cara gantung diri, Sabtu (24/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB di barak mama Nuri di Jl. Rindang Banua Gang Sayur Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya.
Menyikapi kejadian gantung diri yang sudah dua kali terjadi di daerah Ponthon beberapa hari terakhir Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata, S.H.,M.H. mengajak masyarakat agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan tidak melakukan tindakan yang dilarang Agama.
“Korban MA (20) ditemukan oleh orang tuanya telah mengantung dengan menggunakan tali rafia yang di ikat di kayu. Saat ditemukan oleh orang tua korban badan korban masih lemas sehingga orang tua korban berinisiatif membawa korban ke RSUD Doris Sylvanus untuk mendapat perawatan. Namun nyawa korban tidak tertolong,” kata Edia.
“Berdasarkan visum luar yang di lakukan oleh dokter forensik korban telah meninggal dua jam yang lalu. Korban memilih bunuh diri di duga karena depresi dan faktor ekonomi,” tutup Kapolsek(ryt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar