Batu Bara, suarakpk.com - Terkait penyerangan Warga atas Penangkapan Pelaku Narkoba oleh Personil Polsek Medang Deras yang terjadi pada hari Jumat Tanggal 29 Agustus 2019 sekira Pukul 18.00 WIB di Dsn IV Mesjid Desa Nanasiam Kec Medang Deras Kab Batu Bara.
Kapolres Batu Bara AKBP robinson Simatupang bersama personil turun berkunjung dan bersilaturahmi dengan masyarakat Medang Deras di pondok terapung Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Jum'at 30/08/2019
Hadir Kapolres Batu Bara AKBP Robinson Simatupang, Waka Polres Kompol Herwansyahputra SH M. Si, Kasat Narkoba, Kasatlantas dan Kasat lain, Kapolsek Medang Deras AKP Oktavianus,Kapolsek Indrapura AKP D. HABEHAAN, Kabag Ops, Camat Medang Deras diwakilkan Sekcam Abd Salam, Koramil 01 Medang Deras diwakili Oleh SERKA EDI KURNIAWAN, PJs Kades Nanasiam Yandi Siswandi, Lurah, Kades, Kadus, Kepling, togama, tomas, tokoh Gemkara Taupik Doban dan wartawan juga LSM.
Camat Medang Deras diwakilkan Sekcam Abd Salam SH dalam sambutan mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi atas kedatangan rombongan Polres Batu Bara ke Kecamatan Medang Deras
Dalam hal ini Pemerintahan Kecamatan sangat mendukung dalam pemberantasan narkoba karena menurutnya narkoba sangat membahayakan nasib anak bangsa.
Pada kesempatan itu Tokoh Gemkara Batu Bara Taufik Doban meminta aparat hukum untuk dapat memberantas narkoba dan judi karena menurutnya selain narkoba, judi jackpot juga banyak berkeliaran di-Kecamatan Medang Deras.
Sementara Kapolres Batu Bara dalam sambutan mengarahkan kepada seluruh Kapolsek yang ada di-Kabupaten Batu Bara serius dalam pemberantasan narkoba jika tidak menurutnya ada kolusi dengan peredaran narkoba.
Lanjutnya masuknya narkoba dari negara jiran kewilayah Batu Bara akibat lemahnya pengawasan namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penangkapan terhadap bandar narkoba.
Keuntungan milyaran rupiah yang didapat para bandar tambah Kapolres untuk memindahkan para Kapolres dan juga Kasat yang benar benar mau memberantas peredaran narkoba.
Selain itu Kapolres juga mengatakan pihaknya tidak mempunyai Polisi laut namun pihaknya tidak peduli dengan semua itu yang penting pemberantasan narkoba harus dituntaskan.
Terkait peredaran narkoba Robin berharap agar seluruh pihak turut memberikan informasi dan peduli bahayanya narkoba jika tidak polisi tidak akan dapat melakukan pemberantasan.
Kapolres juga mengusulkan agar pihak Kecamatan dan juga Kades dapat membuat Perdes pengusiran terhadap pengedar narkoba.
Terjadinya kejahatan tambahnya baik itu pembunuhan, perampokan, pencurian dan banyak lagi kejahatan lain yang awalnya dari pecandu narkoba.
"Kami memohon kepada Masyarakat agar berupaya untuk menyerahkan Tersangka Narkoba yang melarikan diri kepada kami serta melaporkan kepada Kapolres Batu Bara apabila Ada Oknum Kepolisian yang ikut dalam jaringan Peredaran Narkoba, saya Sengaja membawa semua Pejabat Utama Polres Batu Bara agar dapat mengenal tokoh dan wilayah Medang Deras karena dari Pertama Saya bertugas di Batu Bara Saya sangat serius dalam memerangi Peredaran Narkoba, seperti contoh yang sudah kita lakukan di Desa Simpang Gambus. Dan setiap minggu Polsek dan Polres harus melakukan pengungkapan peredaran Narkoba dan saya tau bahwa Peredaran Narkoba di Medang Deras sangat banyak, karena jauh dari pantauan serta daerah Pantai merupakan jalur untuk menyeludupkan Narkoba, untuk itu saya harap masyarakat dapat mengerti bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam memberantas Narkoba, Semua butuh kepedulian dan kerjasama kita semua, serta saya memohon restu dan masih memberi kesempatan kepada Tersangka yang telah melarikan diri pada saat penindakan oleh Polsek Medang Deras pada tanggal 29 Agustus 2019 untuk menyerahkan diri dan saya akan gempur para pelaku narkoba, mereka yang melarikan diri berinisial NB, IA dan Ika ketiganya warga Desa nenassiam melarikan diri saat ditangkap tim Polsek Medang Deras Kamis 29/08/2019 malam dan bagi ketiganya saya beri tempo satu minggu" pungkasnya.
Akhir acara Kapolsek Medang Deras AKP oktavianus program Polri dalam pemberantasan narkoba tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat dan untuk itu Kapolsek juga mengharapkan tersangka narkoba warga nenassiam yang melarikan diri Kamis malam 29/08/2019 dapat menyerahkan diri karena jika tidak, pihaknya akan terus mengejar walau kelobang semut sekalipun. "Saya mohon doa dan dukungan kepada Masyarakat dan komitmen untuk memberantas Narkoba serta mewujudkan Daerah Zero Narkoba. Tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan do'a yang dibacakan Hidayatullah. (muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar