Jokowi : Mau Jadi Menteri Harus Kerja Cepat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

29 Agustus 2019

Jokowi : Mau Jadi Menteri Harus Kerja Cepat


PURWOREJO, suarakpk.com - Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Purworejo, di sepanjang jalan diteriakin warga. Bahkan  ketika sampai di GOR WR Supratman, ibu ibu histeris memanggil manggil Presiden meminta foto.
Dalam kunjungannya Presiden siang tadi, Kamis (29/8) menyerahkan 3.800 Sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis dan Lengkap (PTSL) untuk warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Presiden menyebutkan di seluruh Indonesia ada 126 juta bidang tanah yang sertifikatnya harus dipegang masyarakat.
"Tahun 2015 yang selesai baru 46 juta sertifikat, masih 80 juta pada 2015," jelasnya
Khusus di Jawa Tengah, Presiden Jokowi, ada 20 juta sertifikat yang harusnya dipegang masyarakat.
"Yang sudah selesai baru 12 juta sampai saat ini, masih kurang 8 juta lebih," katanya.
Presiden menyebutkan sertifikat tanah adalah tanda bukti hak atas tanah yang dimiliki warga.
"Jadi kalau ada yang tiba-tiba datang ngaku pemilik tanah bisa dibantah, juga kalau di pengadilan ada buktinya, buka sertifikatnya ada nama, letaknya di mana, luasnya berapa," ucap Presiden Jokowi,
Presiden menyebutkan dulu satu tahun produksi sertifikat tanah BPN hanya 500 ribu-600 ribu.
"Tahun 2019 ini supaya masyarakat segera punya sertifikat. BPN harus mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Target kita 2025 nanti sertifikat harus selesai semuanya. Caranya gimana, itu urusan Menteri BPN," ungkapnya
Menyinggung percepatan kinerja yang diharapkan, Presiden RI, Joko Widodo menyentil para kandidat menteri dalam kabinetnya nanti.
"Bahwa saat ini diperlukan metoda kerja cepat untuk melayani masyarakat. Kalau mau jadi menteri saya, harus kerja cepat. Enak saja nyante-nyante," ucap Jokowi disambut tepuk tangan meriah ribuan warga di Purworejo.
Jokowi menambahkan, selain kerja cepat, menteri harus mau kerja dengan target kinerja.
Menurut Jokowi masyarakat sudah saatnya mendapatkan pelayanan yang cepat dan terbaik.
"Soal sertifikat gratis ini, masyarakat sangat membutuhkan bukti kepemilikkan tanah. Dan saya sangat paham, bahwa BPN (Badan Pertanahan Nasional) sangat capek karena harus memenuhi target dari Pak Menteri," terang Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Saat berdialog, Marhoni (62) Desa Ketug, Kecamatan Butuh, dan Tri Nurhayati (54), warga Desa Wingko Tinumpuk, Kecamatan Ngombol, jadi orang  yang beruntung saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah. Keduanya dapat hadiah sepeda dari Presiden. Karena  bisa menjawab pertanyaan dari Presiden Jokowi. Pertanyaan yakni menghapal Pancasila.
Tri Nurhayati yang pertama dipilih oleh presiden untuk maju ke atas panggung, dengan suara lantang, mengucapkan lima sila Pancasila secara benar. Usai membaca Pancasila, Jokowi langsung mengatakan "Ya sudah, saya kasih sepeda ya," kata Jokowi sambil tersenyum.
Namun ketika giliran Marhoni, pengunjung jadi tertawa. Karena Marhoni sempat mengulang sampai 2 kali. Marhoni pun akhirnya diberi sepeda oleh Presiden Jokowi.
Pantauan di lapangan, malam ini  (29/8/2019) Presiden bermalam di Purworejo, akan menyaksikan Wayang kulit. Dengan dalang cewek Dwi Puspaningrum.Mpd, dari Bruno. (Yos/Bams/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)