Batu Bara,suarakpk.com Jembatan penghubung antara Batu Bara dan sergai yang ambruk beberapa bulan lalu dan sudah dibuat jembatan darurat dari batang kelapa oleh Dinas PU PR Batu Bara dan kini sudah tidak dapat lagi diharapkan.
Soalnya jembatan yang terletak dijalan utama Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara itu sekarang sudah parah dan nyaris memakan korban.
Salah seorang warga pangkalan dodek bernama Ali Jumat 16/08/2019.
mengatakan sekitar pukul 03.00 Wib dini hari ada mobil pengangkut ikan yang terpuruk di jembatan darurat itu. Ban nya masuk ke lobang yang ada dijembatan tersebut dan menurutnya jika tidak segera ditolong warga alamat truk yang dimaksud akan masuk kedalam sungai.
"Sekitar jam 3 subuh ada mobil pengangkut ikan dari pagurawan menuju siantar hampir terbalik di jembatan ini, ban nya masuk kelobang jembatan darurat ini, beruntung masih ada warga yang menolong", katanya.
Ali yang bekerja sebagai penjaga malam gudang disamping jembatan putus itu menambahkan bukan hanya mobil pengangkut ikan, bahkan sebelumnya becak pengangkut orang yang juga nyaris terjun bebas kebawah jembatan.
"Bahaya kali jembatan ini, kemarin waktu hujan ada becak hampir terjun bebas kebawah, kejadiannya sama seperti ini bannya masuk kelobang pinggir jembatan darurat itu, kami berharap kali lah kalau misalnya jembatan ini segera diperbaiki, bahaya kali jembatan ini", imbuhnya.
Melalui sambungan hp, Camat Medang Deras, Syahrizal, SH saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengajukan persoalan tersebut
"kalau jembatan itu sudah diupayakan dan sudah kami ajukan dan pihak kecamatan medang deras juga akan mengajukan surat agar jembatan tersebut segera diperbaiki mengingat bahayanya bagi keselamatan yang melintasi.
Dalam hal ini warga dan juga pengguna jalan sangat berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan darurat dan membangun jembatan tersebut.
Amatan dilokasi jembatan yang terbuat dari batang kelapa itu terlihat pada sampingnya sudah berlobang dan ini sering ditutup warga dengan tanah agar lobang yang dimaksud tidak membahayakan bagi pengguna.(muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar