Yogyakarta, suarakpk.com - Beberapa hari ini, suhu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada malam sampai dini hari terasa lebih dingin. Suhu dingin ini terjadi karena wilayah DIY telah memasuki musim kemarau.
“Iklim keseluruhan wilayah DIY ini kan sudah memasuki musim kemarau,” ujar Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum saat dihubungi Wartawan, Jumat (21/6/2019).
Etik Setyaningrum menyampaikan jika wilayah DIY mulai memasuki musim kemarau pada bulan April 2019 lalu. Puncak musim kemarau di DIY diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus 2019.
Pada musim kemarau memang suhu pada malam hari hingga dini hari lebih rendah, sedangkan pada siang hari suhu rata-ratanya antara 30 hingga 31 derajat celcius.
“Iklim keseluruhan wilayah DIY ini kan sudah memasuki musim kemarau,” ujar Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum saat dihubungi Wartawan, Jumat (21/6/2019).
Etik Setyaningrum menyampaikan jika wilayah DIY mulai memasuki musim kemarau pada bulan April 2019 lalu. Puncak musim kemarau di DIY diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus 2019.
Pada musim kemarau memang suhu pada malam hari hingga dini hari lebih rendah, sedangkan pada siang hari suhu rata-ratanya antara 30 hingga 31 derajat celcius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar