Yogyakarta, suarakpk.com - Setelah pelaksanaan Operasi Ketupat Progo dalam rangka pengamanan perayaan lebaran Idul Fitri 1440 H, Danrem 072/Pamukas Brigjen TNI Muhammad Zamroni bersama Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri M.Si., melaksanakan apel Konsolidasi Operasi Ketupat Progo 2019 Polda DIY dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2019 bertempat di lapangan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis, (13/06/2019).
Dalam sambutannya Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan pelaksanaan pengamanan lebaran tahun ini memiliki tantangan yang besar karena bersamaan dengan tahapan Pemilu.
"Pada dasarnya pengamanan dapat berjalan dengan baik, keberhasilan ini dapat dilihat dengan tidak adanya serangan teroris dan tindakan kriminal yang menonjol," ungkapnya.
Keberhasilan Pengamanan tahun ini agar dapat dipertahankan dan dievaluasi serta ditingkatkan pada pelaksanaan pengamanan tahun depan. Kapolda DIY menyampaikan dengan sinergitas yang baik, kita yakin dapat mengamankan sidang perselisihan Hasil Pemilu yang akan datang dapat kita laksanakan dengan baik aman dan terkendali.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pengamanan Ketupat Progo tahun ini terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana," Tambahnya.
Dalam konferensi Persnya Kapolda menyampaikan dari segi Kamtibmas juga dapat berjalan dengan baik walaupun ada beberapa catatan seperti kecelakaan lalu lintas meningkat, tetapi secara keseluruhan pelaksanan operasi ketupat Progo dapat berjalan dengan baik.
"Untuk operasi ketupat Progo secara umum tahun ini sudah selesai namun utk pengamanan masih terus berlanjut terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta karena libur anak sekolah belum selesai," Imbuh Kapolda.
Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni dalam keterangan persnya selasai menjadi pimpinan apel Konsolidasi Operasi Ketupat Progo 2019 mengatakan pengamanan lebaran tahun ini dilaksanankan dengan efektifitas dan senergitas TNI-Polri dan juga sinergitas dengan semua komponen masyarakat.
"Hari ke 2 lebaran kita juga melaksanakan PAM VVIP kunjungan Presiden RI ke Yogyakarta, untuk PAM VVIP leadingnya adalah TNI sementara PAM Progo leadingnya adalah Polri. Siapapun leadingnya karena kita bersinergi maka kedua tugas tersebut dapat kita laksanakan secara efektif, dan Alhamdulillah aman," ungkap Brigjen TNI Muhammad Zamroni.
Danrem 072 Pamungkas menyampaikan bahwa Presiden merasa nyaman di Yogyakarta, karena beliau sangat happy menikmati suasana Yogyakarta yang aman dan nyaman.
"Dalam tugas-tugas Pengamanan selanjutnya mari kita bersama-sama tetap bersinergi untuk menciptakan suasana Yogyakarta yang aman dan kondusif, sementara untuk tugas selanjutnya TNI tetap memback up tugas Polri, dan insya Allah suasana Yogyakarta tetap aman dan kondusif," pungkas Danrem 072 Pamungkas.
(Wiji P/Redaksi)
Dalam sambutannya Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan pelaksanaan pengamanan lebaran tahun ini memiliki tantangan yang besar karena bersamaan dengan tahapan Pemilu.
"Pada dasarnya pengamanan dapat berjalan dengan baik, keberhasilan ini dapat dilihat dengan tidak adanya serangan teroris dan tindakan kriminal yang menonjol," ungkapnya.
Keberhasilan Pengamanan tahun ini agar dapat dipertahankan dan dievaluasi serta ditingkatkan pada pelaksanaan pengamanan tahun depan. Kapolda DIY menyampaikan dengan sinergitas yang baik, kita yakin dapat mengamankan sidang perselisihan Hasil Pemilu yang akan datang dapat kita laksanakan dengan baik aman dan terkendali.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pengamanan Ketupat Progo tahun ini terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana," Tambahnya.
Dalam konferensi Persnya Kapolda menyampaikan dari segi Kamtibmas juga dapat berjalan dengan baik walaupun ada beberapa catatan seperti kecelakaan lalu lintas meningkat, tetapi secara keseluruhan pelaksanan operasi ketupat Progo dapat berjalan dengan baik.
"Untuk operasi ketupat Progo secara umum tahun ini sudah selesai namun utk pengamanan masih terus berlanjut terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta karena libur anak sekolah belum selesai," Imbuh Kapolda.
Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni dalam keterangan persnya selasai menjadi pimpinan apel Konsolidasi Operasi Ketupat Progo 2019 mengatakan pengamanan lebaran tahun ini dilaksanankan dengan efektifitas dan senergitas TNI-Polri dan juga sinergitas dengan semua komponen masyarakat.
"Hari ke 2 lebaran kita juga melaksanakan PAM VVIP kunjungan Presiden RI ke Yogyakarta, untuk PAM VVIP leadingnya adalah TNI sementara PAM Progo leadingnya adalah Polri. Siapapun leadingnya karena kita bersinergi maka kedua tugas tersebut dapat kita laksanakan secara efektif, dan Alhamdulillah aman," ungkap Brigjen TNI Muhammad Zamroni.
Danrem 072 Pamungkas menyampaikan bahwa Presiden merasa nyaman di Yogyakarta, karena beliau sangat happy menikmati suasana Yogyakarta yang aman dan nyaman.
"Dalam tugas-tugas Pengamanan selanjutnya mari kita bersama-sama tetap bersinergi untuk menciptakan suasana Yogyakarta yang aman dan kondusif, sementara untuk tugas selanjutnya TNI tetap memback up tugas Polri, dan insya Allah suasana Yogyakarta tetap aman dan kondusif," pungkas Danrem 072 Pamungkas.
(Wiji P/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar