KUDUS, suarakpk.com - Raden Ajeng Kartini menjadi inspirasi di bidang pendidikan, karena melalui perjuangannya telah dapat kita nikmati, kemajuan yang telah dicapai kaum wanita Indonesia sekarang ini adalah berkat perjuangan gigih ibu Kartini semasa hidupnya yang dengan lantang menyuarakan emansipasi wanita.
Hal itu dikemukakan Bupati Kudus HM. Tamzil dalam sambutannya yang disampaikan ketika bertindak sebagai Pembina apel pagi dikaitkan dengan peringatan Hari Kartini beberapa waktu yang lalu, Senin (22/4) di halaman pendopo Kabupaten Kudus. Apel pagi selain diikuti jajaran pimpinan OPD Kab. Kudus, Forkopinda juga diikuti segenap karyawan-karyawati dan perwakilan Organisasi Wanita Kab. Kudus.
Pakaian yang dikenakan untuk karyawan mengenakan batik lengan panjang dan untuk karyawati mengenakan kebaya bordir putih dan bawahan jarik wiron yang merupakan pakaian khas Kota Kudus. Seluruh petugas apel baik komandan, pembaca doa, pembawa acara maupun ajudan semuanya perempuan.
Menurut HM.Tamzil, sesuai riwayat perjalanan hidup RA Kartini telah memberikan inspirasi betapa pentingnya pendidikan. Wanita diharapkan menjadi contoh tauladan kepada generasi penerus bangsa, Kartini yang berpendidikan yang baik diharapkan mempunyai sikap positif baik dalam pola pikir maupun pola tindak, dengan begitu seseorang akan mudah menerima ide-ide pembaharuan supaya hidupnya lebih berkualitas dan sejahtera.
"Kartini jaman now harus punya kemampuan yang lebih terutama dalam menciptakan tauladan kepada anak2 milienial dan juga Kartini sekarang harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan mandiri agar bisa bergerak maju kearah yang lebih baik" imbuhnya.
Pada kesempatan ini HM.Tamzil juga melauncing 17 Mobil Dinas dengan motif batik Kudus. Diharapkan melalui mobil dinas ini dapat lebih mengenalkan lagi dan juga sebagai slah satu upaya promosi terhadap batik Kudus kepada masyarakat Kudus pada khususnya dan masyarakat diluar Kudus pada umumnya. (arief/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar