SALATIGA, suarakpk.com - Pemilihan Umum 2019 diharapkan dapat
menghasilkan para pemimpin dan wakil rakyat yang lebih baik, yang betul-betul
bekerja untuk kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya. Pasalnya, dengan
sistem demokrasi perwakilan yang berlaku di Indonesia saat ini, rakyat setuju
menyerahkan pengelolaan negara ini di pundak para wakil rakyat yang terhormat.
Keputusan- keputusan penting, termasuk penyusunan konstitusi, yang diambil para
wakil rakyat tersebut akan sangat menentukan masa depan bangsa. Demikian
dikatakan Calon Anggota DPRD Kota Salatiga, Nomor urut 1 (satu) Partai Golkar
dari Daerah Pemilihan Tingkir, Kota Salatiga, Febrina, kemarin sabtu, (23/3)
saat ditemui di kediamannya, yang terletak di Perum Pepabri RT.04 RW.07
Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Menurut Bendahara DPD Partai Golkar
Kota Salatiga ini, seharusnya para wakil rakyat di Kota Salatiga, diambil dari
jiwa-jiwa terbaik dari kota salatiga ini. Dirinya juga melemparkan pertanyaan
yang dapat dijadikan bahan renungan masyarakat, sudahkah jiwa-jiwa terbaik kota
salatiga, kota kecil ini yang akan mengisi posisi penentu masa depan kota pada
periode 2019-2024?
“Kenyataannya, beberapa tahun
terakhir, sosok wakil rakyat, terpuruk dan menjadi sorotan publik. Kinerja
anggota DPRD dinilai kurang aspiratif dan bermasalah secara etika, mulai dari
kunjungan kerja yang tidak jelas pertanggungjawabannya hingga pengadaan
fasilitas kerja yang tidak sebanding dengan hasil kinerjanya.” tutur Febrina.
Selain itu, dikatakan Pimpinan
Perusahaan media suarakpk ini, muncul pertanyaan, apakah perilaku pemilih dan
caleg nanti masih seperti pada Pemilu 2014? Febrina mengharapkan, rakyat yang
harus lebih cerdas dalam memilih para calon wakilnya tersebut.
“rakyat mencermati para calon
wakilnya agar dapat memilih yang terbaik, yang tidak sekedar populer atau yang
telah memberi keuntungan sesaat. Rakyat juga sebaiknya ikut mengawasi
berjalannya proses pemilu, sebab bagaimanapun rakyat juga yang akan dirugikan
jika para calon yang terpilih hanya mengejar jabatan dan kekuasaan apalagi
penghasilan.” ujar Febrina.
Dijelaskan oleh Febrina, bahwa di Daerah Pemilihan
Salatiga Tiga (Kecamatan Tingkir) ada 59 caleg yang akan memperebutkan 6
kursi DPRD Kota Salatiga. Wanita kelahiran Salatiga 13 Februari 1983, ikut
mendaftarkan diri sebagai calon legislatif usungan Partai Golkar berharap dapat
membangun UKM dan membuka kesempatan kerja untuk warga kecamatan tingkir
khususnya dan warga salatiga pada umumnya.
"Jika saya terpilih dan dipercaya masyarakat,
maka saya akan gulirkan Gaji Pokok saya selama menjadi DPRD kepada masyarakat,
sebab melalui guliran gaji pokok saya nanti, saya ingin membangun daerah saya
yang lebih baik dan lebih maju dari apa yang selama ini masyarakat rasakan, khususnya
melalui peningkatan dan pembangunan UKM di Wilayah Kecamatan Tingkir" kata
Ibu dari Dua anak ini (Defi Malitasri (Kelas X SMAN.2 Salatiga) dan Muhammad
Dean Evandra (kelas VII/SMPN.1 Kota Salatiga)), kepada suarakpk.com.
Ditambahkan Febrina, bahwa Partai Golkar berdiri dari
gabungan kelompok Kekaryaan, Intelektual dan Priyayi (ninggrat). Ia pun mengaku
telah mendapat dukungan dari orang sekitarnya untuk terus menciptakan karya
nyata dalam sebuah usaha mandiri warga untuk menciptakan lapangan pekerjaan
baru secara mandiri.
"Persiapan sampai sekarang ini, Alhamdulillah
dari keluarga sangat mendukung, kerabat serta teman-teman menginginkan agar
saya maju, supaya ada yang memperjuangkan perubahan di Kota Salatiga, serta
harus mampu menciptkan lapangan kerja baru secara mandiri." jelas Wakil Bendahara
Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Provinsi Jawa Tengah.
Meski masih terbilang muda, namun dengan pengalamannya
membangun perusahaan media yang sudah berjalan selama 10 tahun dan menduduki
posisi penting dalam kepengurusan di beberapa organisasi tingkat provinsi
maupun nasional, ia mengaku optimistis dapat meraih simpati warga Kematan
Tingkir.
“Dengan pengalaman yang selama ini saya jalankan di
Perusahaan Media dan organisasi tingkat Provinsi maupun Nasional, saya optimis
dapat membawa perubahan Kota Salatiga dan perubahan untuk kebaikkan akan
mendapatkan dukungan warga masyarakat.” ucap Febrina yang juga sebagai Wakil
Bendahara Umum, Dewan Pimpinan Nasional Garda Amanah Indonesia (GAMIS).
Terkait dengan membuka kesempatan kerja, lanjut Febrina,
akan sangat bisa diwujudkan jika UKM di Kecamatan Tingkir dapat dikembangkan
dan kemungkinan dibuka UKM baru di kampung-kampung yang berada di Kecamatan
Tingkir.
“saya pikir, melalui guliran gaji pokok
saya saat terpilih menjadi anggota DPRD Kota Salatiga, yang nantinya akan saya
berikan kepada masyarakat melalui kelompok kelompok warga, mulai dari pemuda,
ibu ibu hingga bapak bapak, akan dapat mendorong untuk menjadi modal usaha UKM,
sehingga dapat membuka kesempatan kerja bagi warga masyarakat setempat.”
pungkas Sosok Wanita berparas cantik dengan sorot mata yang tajam, tegas namun
tetap santun dan ramah pada siapapun yang bertemu. (101/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar