YOGYAKARTA, suarakpk.com - Pameran
adalah kegiatan wajib bagi perupa, baik secara pribadi maupun secara
komunitas. Pameran kali ini yang berlangsung sejak 24-31 November 2018 akan
memamerkan komunitas Mahasiswa Seni Murni ISI yogyakarta mengangkat tema Benih
18 yang terdiri dari tiga jurusan yaitu jurusan Lukis, Patung dan Grafis.
Pameran yang berawal dari
obrolan angkring para mahasiswa ISI di antaranya Munir yang dipercaya
menjadi ketua panitia pameran dan dibantu oleh Galieh, Catur dan teman-teman
seangkatan 2018.
Munir mengaku jika dirinya
menyayangkan bila karya tugas tertumpuk di pojokan ruang, hal tersebut telah menginspirasi
untuk mengabadikan karya karya mereka sebelum masa renta dan mengangkat hal hal
sederhana yang menjadi catatan yang lucu untuk dijadikan tema pameran.
“obyek benda yang kuno bahkan uzur itu yang dimaksud kelucuan,
namun menarik untuk dikemas dalam karya sketsa dengan media kertas menampilkan 70
an karya mahasiswa.” tutur Munir.
Senada dengan munir, Dosen Seni
Murni ISI, Arya juga mengaku dirinya merasa bangga dengan mahasiswanya atas
kekompakan dan semangatnya dalam pameran sketsa kali ini.
“Sketsa ini bisa sebagai
pijakan untuk diteruskan sebagai karya lukis, atau sketsa itu sendiri sebagai
karya jadi.” ujar Arya.
Dikatakannya, bahwa dia mengapresiasi dari pameran ini mempunyai
70an warna antau 70 karakter yang berbeda dan kwalitas secara akademik
yang bervariasi.
Pantauan di lapangan, Pameran
dibuka oleh Andre Tanama pada hari Sabtu (24/11) pukul 19 .00 kemarin di Galeri
Fajar Sidik kampus ISI dan menarik perhatian banyak pengunjung dengan hiburan
akustik band mahasiswa menambah suasana santai dan akrap. Di side
event juga diadakan diskusi bersama Joseph Wiyono, Ugo Utomo pada tanggal
27/11 serta workshop sketsa bersama Andre Tanama.
Sementara Catur sebagai salah
satu panitia berharap setiap semester akan terus mengadakan pameran rutin
sesuai jenjang materi akademik yang di peroleh.
“semester depan berharap kami bisa menampilkan karya lukis, patung
dan grafis, sebagai wahana apresiasi kepanjangan pameran Sketsa Catatan yang
Lucu kali ini.” pungkas Catur. (Sukoco/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar