TOBELO, suarakpk.com - Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-25 tingkat Provinsi Maluku Utara 2018, kemarin Kamis (21/07/2018) berjalan sukses.
Harganas ke-25 yang dipusatkan di Kota Tobelo Kabupaten Halmahera Utara ini dihadiri langsung wakil gubernur Malut M Natsir Thaib, kepala BKKBN Malut dan 10 Kabupaten Kota kota, bupati Frans Manery, wakil bupati Muhlis Tapi-Tapi, Sekda dan sejumlah pimpinan SKPD.
Orang nomor dua di Pemprov Malut itu dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BKKBN Malut, sebagai wujud dedikasi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas Keluarga Indonesia."Acara hari ini sebagai momentum yang sangat strategis benahi kualitas keluarga kita,"ucapnya.
Dikatakannya, di sisa satu tahun mengakhiri RPJMN 5 tahunan, perlu mengevaluasi hasil-hasil pencapaian pembangunan khususnya pembangunan di bidang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang merupakan program-program prioritas nasional yang tertuang dalam 9 (sembilan) agenda nawacita presiden, yaitu indikator-indikator program pembangunan yang belum tercapai. "Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua, para Bupati/Walikota, para Kepala Dinas dan Instansi, para Camat dan Lurah/Kepala Desa agar lebih kerja keras lagi untuk mengejar indikator-indikator yang belum tercapai. Keberhasilan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga di Provinsi Maluku Utara selama ini, tidak terlepas dari dukungan dan komitmen yang tinggi oleh pemerintah kabupaten dan kota, mitra kerja dan serta seluruh lapisan masyarakat, termasuk para kader, bidan dan PLKB,"pintanya.
Wagub menambahkan, salah satu program prioritas nasional oleh Presiden Jokowi adalah pelaksanaan “Kampung Keluarga Berencana” yang telah dicanangkan di 10 Kabupaten/Kota dan 116 Kecamatan di wilayah Provinsi Maluku Utara. "Untuk itu perlu dilakukan langkah koordinasi lintas sektor, terutama dalam integrasi kegiatan yang akan dilaksanakan di kampung KB tersebut.Tujuan kampung keluarga berencana adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui implementasi program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, sosial, PKK dan lain-lain,"paparnya.
Wagub juga berharap, program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga merupakan salah satu upaya membangun kualitas SDM melalui pelembagaan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dengan harapan akan terwujud SDM Indonesia yang unggul, berkarakter, tangguh, mandiri serta berdaya saing tinggi sesuai dengan Keputusan Presiden RI no. 39 tahun 2014. " HARGANAS memiliki makna untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga akan selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang semakin kompleks,"tutupnya.(RD/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar