SORONG, suarkpk.com - Konflik antara Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat belum juga selesai dan kini menjadi perhatian khusus Pemprov Papua Barat, upaya mediasipun difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, di hotel Sahit Mariat Sorong, kemarin Jumat, (8/6), pukul 02.45 WIB. terhadap bupati dan wakil bupati raja ampat salah satu nya terkait dengan fungsi Manuel Piter Urbinas sebagai wakil bupati dapat di kembalikan sehingga pemerintah berjalan dengan baik.
Asisten I Bidang Pemerintahan Umum dan Otonomi Khusus Setda Provinsi Papua Barat, Drs.Musa Kamudi,M.si sebagai ketua tim mediasi mengatakan bahwa mediasi ini perlu dilakukan, pemprov harus dapat melakukan pembinaan terhadap bawahannya baik Bupati-Wakil Bupati.
"wakil bupati raja ampat kan orang birokrat murni sehingga perlu dilibatkan untuk menahkodai pemerinthan Raja ampat." tutur Musa.
Menurutnya, mediasi dilakukan untuk mencari tahu pokok persoalannya.
"keterangan kami akan mintai dari kedua pihak dan berharap malam ini bupati bisa hadir dan dimintai keterangan,
setelah itu diambil kesimpulan sebab pada hari ini yang hadir hanya wakil bupati.
padahal kami sudah buatkan surat resmi memanggil keduanya.
Ditambahkannya, sampai bupati tidak hadir maka Pemprov akan menjadwalkan kembali pertemuan mediasi.
"sehingga persoalan dapat selesai dalam waktu dekat dan tidak ada sesuatu yang membuat OPD jadi takut, sebab nanti mau ketemu bupati atau wakil bupati sudah ada pemikiran yang negatif." pungkasnya.
(red-DM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar