KULONPROGO, suarakpk.com - Pelaksanaan pelelangan proyek di kulonprogo diduga ada permainan. Ketua Gerbang Bintang Selatan Gendut Minarto menenggarai dalam Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Pemda Kulonprogo Melalui ULP ( Unit Layanan Pengadaan) diduga sarat dengan permainan. Permainan yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak mendukung pemerintahan yang bersih dari KKN. Pasalnya dari berbagai proses lelang yang telah dilakukan oleh ULP rata rata yang menjadi pemenang diatas nomer dua. Sebagai contoh, lelang pembangunan jalan Karangwuni Sogan pemenangnya nomor tiga. Lelang di pengairan yang menang justru nomer delapan. Dan alasan pengguguran yang tidak menang adalah alasan metodologi pelaksanaan. "Itu sangat subjektif sekali. " kata Gendut Minarto. Bahkan ada pemenang lelang disalah satu paket yang menang nomor dua belas . "Ini sangatlah ironis." "tambah Gendut. Oleh karena itu Gerbang Bintang Selatan meminta kepada Bupati menertibkan, dan memberi sanksi kepada oknum oknum yang bermain main dalam proses lelang di Pemda Kulonprogo. Gerbang Bintang Selatan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat akan selalu mengkritisi penyimpangan penyimpangan yang terjadi di kulonprogo. Kami tidak rela proyek proyek di kulonprogo menjadi "bancakan" orang orang yang dekat dengan kekuasaan. Gendut Minarto menambahkan, bahwa Gerbang Bintang Selatan akan selalu kondisten memantau proses lelang selanjutnya. Karena kami melihat masih banyak proyek yang belum dilelang." Dan kami mendesak Pokja ULP bekerja secara profesional dan objektif " tamanya. (blt)
KULONPROGO, suarakpk.com - Pelaksanaan pelelangan proyek di kulonprogo diduga ada permainan. Ketua Gerbang Bintang Selatan Gendut Minarto menenggarai dalam Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Pemda Kulonprogo Melalui ULP ( Unit Layanan Pengadaan) diduga sarat dengan permainan. Permainan yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak mendukung pemerintahan yang bersih dari KKN. Pasalnya dari berbagai proses lelang yang telah dilakukan oleh ULP rata rata yang menjadi pemenang diatas nomer dua. Sebagai contoh, lelang pembangunan jalan Karangwuni Sogan pemenangnya nomor tiga. Lelang di pengairan yang menang justru nomer delapan. Dan alasan pengguguran yang tidak menang adalah alasan metodologi pelaksanaan. "Itu sangat subjektif sekali. " kata Gendut Minarto. Bahkan ada pemenang lelang disalah satu paket yang menang nomor dua belas . "Ini sangatlah ironis." "tambah Gendut. Oleh karena itu Gerbang Bintang Selatan meminta kepada Bupati menertibkan, dan memberi sanksi kepada oknum oknum yang bermain main dalam proses lelang di Pemda Kulonprogo. Gerbang Bintang Selatan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat akan selalu mengkritisi penyimpangan penyimpangan yang terjadi di kulonprogo. Kami tidak rela proyek proyek di kulonprogo menjadi "bancakan" orang orang yang dekat dengan kekuasaan. Gendut Minarto menambahkan, bahwa Gerbang Bintang Selatan akan selalu kondisten memantau proses lelang selanjutnya. Karena kami melihat masih banyak proyek yang belum dilelang." Dan kami mendesak Pokja ULP bekerja secara profesional dan objektif " tamanya. (blt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar