MUNA, suarakpk.com - Hari pertama Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum bisa dikatakan sukses.
Hal ini dikarenakan masih ada beberapa sekolah yang melaksanakan ujian belum sesuai dengan standar UNBK. Adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Raha dan SMP 1 Duruka. Kedua sekolah tersebut melakasanakan ujian dengan masih menggunakan kertas lembar jawaban.
Menurut Kepala Sekolah SMP 4 Raha, Laode Tamrin Tonda bahwa pihaknya belum bisa menerapkan UNBK, karena masih terkendala ketersedian komputer dan beberapa kendala lainnya.
"Kesiapan kita baru 80 persen. Insya Allah tahun depan kita upayakan bisa menerapkan UNBK," ungkapnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (23/04/18).
Total siswa/siswi yang mengikuti ujian di SMP 4 Raha, lanjut Tamrin, tercatat 171, yang mana 12 orang tidak ikut karena pindah sekolah sebelum pelaksanaan ujian.
Pernyataan yang sama dilontarkan oleh Kepala sekolah SMP 1 Duruka, Hajirun Oha ia mengatakan pihaknya belum bisa melaksanakan UNBK dengan efektif dikarenakan masalah sarana.
"Untuk tahun ini, jumlah peserta mengalami peningkatan, tahun lalu hanya 64 peserta, sedangkan tahun ini (2018) menjadi 86 peserta terdiri dari 49 laki-laki, dan 37 perempuan. Dibandingkan jumlah komputer hanya 20 unit dan bila di bagi 3 sesi tetap tidak mencukupi," jelasnya. (Randy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar