YOGYAKARTA, suarakpk.com - Aksi damai "2019gantipresiden" kembali terjadi di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dengan diikuti ratusan massa yang berlangsung di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Senin siang, (23/04).
Ratusan massa tersebut membagikan bunga kepada masyarakat pengguna jalan. Peserta aksi massa tersebut mengenakan kaos "2019gantipresiden".
Sebagai koordinator aksi, R Zulkarnaen mengungkapkan bahwa ratusan massa yang terdiri dari para pemuda mengadakan aksi mereka yang tergabung dalam "Komunitas Pemuda Sayang Indonesia", Komunitas kumpulan pemuda di Yogya.
"Kami anggap situasi yang melanda bangsa Indonesia membutuhkan terobosan-terobosan dan perubahan-perubahan," kata Zulkarnaen kepada wartawan di sela aksi, Senin (23/04/2018).
Zulkarnaen menambahkan, permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sangat kompleks. Untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut dibutuhkan sosok pemimpin yang kuat.
"Karena itu, perubahan kepemimpinan menjadi sebuah prasyarat penting bagi bangsa Indonesia untuk dapat keluar dari permasalahan-permasalahannya," ungkapnya.
"Kami menilai kepemimpinan nasional yang ada sekarang ini tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa," lanjutnya.
Menurutnya, Komunitas Pemuda Sayang Indonesia merasa terpanggil untuk merespon berbagai persoalan bangsa yang tak kunjung terpecahkan. Oleh karenanya, mereka memutuskan melakukan aksi damai.
"Aksi damai yang kami adakan adalah bentuk keprihatinan kami terhadap kemampuan kepemimpinan nasional di dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa," ucap Zulkarnaen.
"Aksi damai ini juga diharapkan dapat menggugah kesadaran dari sesama kaum muda Yogyakarta terhadap situasi negeri yang membutuhkan perhatian dan partisipasi kaum muda sebagai agen perubahan," tutupnya.
(tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar