MUNA, suarakpk.com - Surga itu urusan akhirat, urusan orang mati, demikian kalimat yang dilontarkan oleh Ali Mazi Calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023. Pernyataan calon dengan akronim AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) ini menyulut amarah tim sukses pasangan cagub Asrun-Hugua (SURGA). "Seharusnya Umar Bonte tidak perlu kebakaran jenggot dengan pernyataan Ali Mazi. Memang SURGA urusan akhirat, jika hal ini bantah maka mereka harus memperbaiki logikanya," kata Sahrul, Juru bicara sahabat ARF for Aman saat berada di acara silaturahmi akbar tim relawan AMAN di Hotel Kubra Kendari, Sabtu 10 Februari 2018.
Sahrul menilai akronim SURGA sebenarnya penghinaan terhadap nilai-nilai religius atau Agama. Sebab, urusan SURGA adalah urusan ahlak, urusan perbuatan baik. Jadi kata tokoh pemuda Muna Barat ini, harusnya tim sukses Asrun-Hugua tak perlu marah dengan pernyataan mantan gubernur Sultra itu karena memang akronim itu adalah akronim yang tidak layak dan cenderung melecehkan Agama. Selain itu, alasan lain mengapa akronim SURGA dianggap melecehkan adalah SURGA dijadikan sebagai alat politik Asrun-Hugua. "Saya pikir betul kata Pak Ali Mazi bahwa SURGA itu urusan akhirat bagi orang-orang yang sudah mati. Lalu apa yang dimarahkan oleh mereka dan Umar Bonte?. Saya menganggap terlalu kerdil cara berfikirnya," ujar Sahrul.
Umar Bonte sebelumnya perpendapat bahwa hidup di dunia baik di Arab Saudi maupun di Sulawesi Tenggara pilihan manusia hanya dua, pertama ke surga atau ke neraka. Jika ingin memilih surga maka hidup harus penuh warna dan ibadah yang baik serta bersama pemimpin yang baik dan bijaksana, demikian sebaliknya, jika ingin ke neraka maka pilihanya adalah hidup bersama orang yang berbuat kerusakan dimuka bumi dan bersama pemimpin atau politisi politisi hitam yang penuh tipu daya. Menurut Sahrul, pendapat Umar Bonte ini tanpa dia sadari menguatkan pernyataan Ali Mazi. Dia sendiri sebenarnya mengakui bahwa SURGA itu urusan orang mati. "Katakanlah begini, jika Umar Bonte meninggal misalnya, pikihannya antara SURGA dan NERAKA. Untuk masuk SURGA ya harus punya amalan yang baik sebagaimana Islam Mengajarkan kita. Katena beliau belum mati maka tugasnya adalah berbuat baik untuk mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya," kata mantan aktivis Makassar ini.
Oleh karenanya, Sahrul menyarankan agar Umar Bonte segera memberi masukan kepada pasnagan Asrun-Hugua untuk mengganti akronimnya. Jika mereka menganggap peryataan Ali Mazi itu dianggap gagal paham, itu keliru. Ali Mazi tidak menginterpretasikan pemahaman kata dan makna SURGA dalam konteks politik melainkan Agama. Harusnya dia (Umar Bonte) berterima kasih kepada pasangan calon dengan akronim AMAN itu karena telah mengingatkan mereka untuk tidak mencampur baurkan urusan politik dengan Agama yang suci. "Saya berpikir begini, SURGA adalah tempat abadi bagi orang-orang yang soleh. Dan bagi orang-orang atau pemimpin yang murkah dan tidak memperhatikan nasib rakyatnya maka pemimpin itu adalah golongan pendosa dan tempatnya di Neraka. Itu sudah pasti," tutup mantan jurnalis TEMPO ini. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar