BATU BARA, suarakpk.com - Program Pemerintah Pusat dalam pemberian bantuan kepada Masyarakat sangatlah tepat mengingat bantuan yang disalurkan melalui Program Keluarga Harapan ( PKH ) itu sangat menyentuh kepada Masyarakat.
Namun sayangnya fakta dilapangan kordinator pendamping PKH yang bertugas dikecamatan Medang Deras terkesan tebang pilih.
Soalnya banyak Masyarakat miskin dan lansia tidak mendapatkan bantuan yang dimaksud.
Alhasil program yang dicanangkan oleh Pemerintah itu hanya dinikmati orang orang yang hidupnya serba berkecukupan.
Sementara warga yang mempunyai kriteria untuk mendapatkan PKH itu menurut ketua pendamping PKH Kabupaten Batu Bara Mukhrizal Arif beberapa waktu lalu diantaranya, miskin, mempunyai anak sekolah dan lansia berumur 70 tahun.
Seperti yang dikatakan Elvi Zahara warga Dusun Medang Tengah Desa Medang Kecamatan Medang Deras Batu Bara Selasa 13/02 dikediaman semenjak adanya PKH dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut.
" bapak lihatlah keadaanku, apa aku orang kaya, kalau bantuan itu untuk anak sekolah, anakkupun ada yang sekolah, banyak orang senang yang mendapatkan" kata Elvi sembari bertanya.
Pada hari, tanggal dan Dusun yang sama H Sabri (78), wak ulong (85) juga mengeluh karena dengan umur mereka sudah tergolong Lansia namun tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah.
"umur kami sudah senja, katanya seumur kami ada bantuan dari Pemerintah, tapi mengapa kami tidak mendapat, apa kami bukan Bangsa Indonesia atau memang kami ini tidak diakui Pemerintah" keluh mereka.
Lanjut H Sabri semenjak keluarnya bantuan dari Pemerintah dirinya tidak pernah mendapatkan " bantuan apapun tidak pernah kudapatkan, kalau kutengok yang mendapatkan bantuan itu karena ada kedekatannya, sementara awak tak dekat dengan Pemerintah, kalau dipermasalahkan barulah Masyarakat itu mendapatkan, kalau diam eemm outlah ( tidak dapat) terus" ucap H Sabri.
Masih dilokasi yang sama Yusniar (55) warga yang sama menjelaskan kalau namanya ada tertera pada data penerima namun dirinya juga tidak mendapatkan" nama aku ada keluar tapi tak juga dapat bantuan" jelas Yusniar.
Pantauan SUARAKPK, bantuan PKH dikecamatan Medang Deras perlu ditinjau ulang karena kuat dugaan ada kongkalikong pendamping PKH dengan Masyarakat yang mendapatkan.
(Red.006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar