BATU BARA, suarakpk.com - Bagi ibu ibu yang mempunyai anak perempuan dan sudah bercerai dengan suami harus hati hati jika hendak mencari pengganti, soalnya tidak sedikit anak tiri yang digagahi oleh ayah tiri.
Seperti yang terjadi dikecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, Sebut saja Melati, bocah umur 14 tahun ini anak dari pasangan sebut saja Badu dengan Ros (nama samaran) seorang PNS yang berstatus guru pendidik disalahsatu sekolah yang ada dikecamatan Medang Deras.
Karena ibunya bercerai dengan ayahnya (Badu), Melati saat itu kira kira berumur 8 tahun dan ikut bersama ibunya.
Selayaknya Melati mendapatkan cinta dan kasih sayang juga mendapatkan pendidikan layak, namun ibu (Ros) korban tidak pantas menyandang predikat guru karena tidak dapat mendidik anaknya sendiri.
Awal mula kejadian, pada saat itu Ros ibunya Melati memegang predikat janda dan menyewa salah satu rumah yang ada dikelurahan yang ada dikecamatan Medang Deras.
Pada ketika itu Ros rupanya kecantol dengan seorang pemuda berinisial Syahram beralamat dikecamatan Medang Deras tak lama pasangan mabuk asmara ini kemudian menikah.
Dalam pernikahan Syahram dan Ros sekarang sudah dikarunia anak, namun nampaknya Syahram tidak puas dengan isterinya dan melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak tirinya Melati yang saat itu baru berumur 10 tahun.
Menurut pengakuan Melati Kamis 08/02/2018 dirinya dipaksa untuk melakukan hubungan intim mulai dari umur 10 tahun hingga 14 tahun, dan jika tidak dipenuhi Syahram mengancam akan membunuh neneknya." dari umur 10 tahun aku diperkosa ayah tiriku, dan aku takut sama dia (Syahram-red) karena dia akan membunuh nenekku" aku Melati terbata bata.
Rupanya ayah tiri Melati ketagihan dan secara terus menerus melampiaskan nafsu bejatnya hingga Melati berumur 14 tahun.
Dan setiap hendak melakukan hubungan intim tambah Melati, ayah tirinya berinisial Syahram terus mengancam hendak membunuh neneknya.
" setiap dia (Syahram) mau perkosa aku, dia terus mengancam hendak membunuh nenek aku, dan aku terpaksa menuruti karena aku sayang sama nenek" imbuhnya.
Karena tidak tahan dengan perbuatan ayah tirinya. Pada 18 Desember 2017 lalu, Melati memberitahukan kepada ibunya.
Bukannya mendapat perhatian dari siibu, malahan lanjut Melati, dirinya diusir dari rumah dan menuduh Melati ingin merebut suaminya" karena udah tak tahan lagi dengan perbuatan ayah tiriku, pada tanggal 18 Desember 2017 aku kasi tahu ke ibu, malah aku pula yang diusir dari rumah dan ibuku menuduh aku hendak mengambil suaminya" ujar Melati mengakhiri.
Saat ini Melati terpaksa menumpang hidup kerumah warga yang tidak ada sangkut paut family.
Pantauan Suarakpk Melati saat itu terihat sangat trauma dan sesekali nampak terkejut dengan melihat arah belakangnya dan nampak airmatanya terus membasahi pipinya.
(Red.006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar