BANJARNEGARA, suarakpk.com - Kegiatan positif pemuda-pemudi Forum Karang Taruna Kecamatan Mandiraja ternyata tidak sesaat dan berlanjut, memang dibutuhkan keikhlasan serta kepedulian, bila kegiatan tersebut non profit ataupun tanpa dana operasional. Seperti yang dilakukan oleh Forum Karang Taruna se-Kecamatan Mandiraja pada Sabtu (27/1) dengan "Program Seribu Rupiah Peduli Bencana Bantar-Wanayasa" dengan taglin Anda Peduli Mari Berbagi yang dilaksanakan serentak dalam sehari tersebut di desa-desa Kecamatan Mandiraja dengan calon donasi dari masyarakat di desa setempat, tokmas (tokoh masyarakat), perangkat desa serta seluruh masyarakat umum yang berkenan beramal walau hanya seribu rupiah.
Dan Program seribu rupiah tersebut merupakan tindak lanjut dari "Aksi 212 Peduli Bencana Desa Bantar Kecamatan Wanayasa" dengan penggalangan dana di sekitar perempatan lampu merah atau bangjo Kecamatan Mandiraja.
Dalam penggalangan dana dengan seribu rupiah, banyak kendala namun dengan niat baik dan semangat juang yang tinggi dari para pemudi Karang Taruna di Kecamatan Mandiraja maka kendala-kendala tersebut dapat diatasi. Seperti yang dialami pemuda-pemudi Karang Taruna yang tergabung dalam Somaliman desa Somawangi ketika menjalankan misi sosialnya menggalang dana di dusun Kalipacet juga mengalami kendala seperti lokasi yang jauh serta susahnya medan dari satu rumah ke rumah lain. Dan desa Somawangi yang terdiri 4 Kadus merupakan desa yang paling luas di Kecamatan Mandiraja sehingga tim Karang Taruna Somaliman dibagi menjadi empat tim untuk disebar secara "door to door" pada tiap Kadusnya.
Dan simpatik dari masyarakat setempat sangatlah baik bahkan penuturan dari Kusyani salah satu pemudi lajang Karang Taruna yg berdomisili di dukuh Kalipacet bahwa warga sekitar dukuh Kalipacet sebenarnya masih banyak yang berekonomi kurang namun jiwa sosial mereka ternyata sangatlah tinggi. Mereka berprinsip dengan keiklhasan memberi antar sesama maka kebahagiaan dan kemudahan hidup akan menjadi lebih mudah mereka dapatkan.
Secara umum penggalangan dana di desa-desa di Kecamatan Mandiraja berjalan lancar serta masyarakat merespon dengan baik dan antusias kegiatan sosial dari Karang Taruna tersebut. Penggalangan dana berakhir hingga sore dan malamnya diadakan Rapat Penghitungan Hasil Sumbangan Masyarakat Kecamatan Mandiraja. Untuk desa tertinggi sumbangan warganya adalah desa Jalatunda dengan hasil kerja Karang Taruna Antareja sebesar 4.339.500 rupiah. Sedang terkecil sumbangannya desa.
Mandiraja Kulon berkat kerja Karang Taruna Unggul Jaya Abadi sebesar 684.300 rupiah. Sedangkan desa-desa yang lain sekitar sejuta hingga empat juta rupiah dan dengan digabung hasil kegiatan diperempatan bangjo Mandiraja (7.470.000 rupiah) maka menjadi total sejumlah 37.409.600 rupiah. Dan dengan amal seribu rupiah berkat gotong royong kebersamaan pemuda dan masyarakat se-Kecamatan Mandiraja maka menjadi puluhan juta rupiah yang bermanfaat serta membantu masyarakat korban tanah bergerak dan longsor desa Bantar Kecamatan Wanayasa . (Setiawan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar