Heru Didukung RJG, Heru Mendukung Ganjar Kembali Ke Jateng 1

Semarang, suarakpk.com – Setelah berhasil mendirikan Persatuan Aktifis LSM (PAL) di Jawa Tengah, Aktifis dan sekaligus Pengacara, Achmad Robani,SH kembali membuat gebrakan dengan mendirikan dan mendeklarasikan wadah Relawan Jateng Gayeng (RJG) dan menyatakan dukungannya kepada Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko untuk maju sebagai orang nomor satu di provinsi ini pada Pilkada 2018.

Achmad Robani mengatakan, dari para bakal calon yang sudah beredar, sosok Heru dinilai paling baik.

"Kami dukung Heru sebagai gubernur, apapun alasannya," katanya di Semarang, kemarin Minggu (19/11).

Menurutnya, relawan ini hanya mendukung Heru untuk maju sebagai calon gubernur dan Bakal calon wakil yang akan mendampingi Heru nantinya, diharapkan juga yang terbaik dan bersih, meski yang bersangkutan mengaku mendaftar di PDIP sebagai calon wakil gubernur.

Robani mengklaim bahwa hingga saat ini, relawan yang sudah terbentuk di 30 kabupaten/kota mencapai 1.672 orang.

Namun di depan pendukungnya RJG, Heru Sudjatmoko menegaskan dirinya hanya mendaftar sebagai calon wakil gubernur, meski demikian pada kesempatan tersebut, heru tetap mengukuhkan Relawan Jateng Gayeng.

"Dari awal saya daftar untuk wakil, saya tegaskan. Saya ulangi, cuma calon wakil gubernur," kata Heru, Minggu (19/11/2017).

Adapun berkaitan dengan pasangan calon yang akan diusung nantinya, lanjut dia, hal tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogratif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dirinya juga menyatakan dukungannya kepada pencalonan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah sebagai bakal calon gubernur.

Bahkan Heru menyatakan siap jika nanti dirinya tidak memperoleh rekomendasi partai.

Ia mengaku ikhlas dan tidak akan kecewa jika nantinya tidak mendapat rekomendasi dari PDIP.

"Terima kasih atas dukungan sukarela dan ikhlasnya." tambahnya.

Heru mengingatkan kepada para pendukungnya agar tidak kecewa jika kelak dirinya tidak mendapat rekomendasi dari ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

"Saya dilarang kecewa. Termasuk semuanya. Siapa yang melarang? Yang melarang hati saya sendiri," katanya.

Dirinya meminta pendukungnya agar tetap berpartisipasi apabila nantinya ia tidak mendapat rekomendasi.

"Dapat atau tidak saya tidak bisa membayangkan. Kalau saya dapat saya minta didukung, kalau tidak kita dukung siapapun yang direkomendasikan," katanya. (danu)