Kendal, suarakpk.com - Ratusan warga wungurejo yang terkena jalan tol menggelar sollawatan di lokasi yang akan diesekusi atau dikosongkan siang ini, selasa 9/5/2017.
Pantauan suarakpk.com, diinformasikan ratusan warga yang terkena proyek jalan tol di Desa wungurejo, Kecamatan ringinarum, Kabupaten Kendal, juga memasang berbagai spanduk protes dan tuntutan di lokasi yang akan di esekusi. Warga meminta agar tanah diganti rugi yang wajar.
Warga wungurejo, samsudin menyampaikan orasinya bahwa warga wungurejo tidak menolak dengan adanya proyek jalan tol justru warga mendukung. Tetapi menurutnya warga menolak karna ganti rugi yang tidak wajar. Pasalnya tanah wungurejo itu tanah yang produktif dan sabagai lahan persawahan subur, sehingga oleh masyarakat bisa ditanami padi, jagung, tembakau, bawang merah, kedelai dan lain sebagainya.
samsudin dan warga lainnya meminta agar tanah yang produktif ini jangan dihargai hanya Rp. 220 ribu permeter perseginya, warga minta kepada pemerintah agar tegas memberikan ganti rugi yang sesuai dan wajar saja.
Aksi warga tersebut dikawal pengamanan oleh anggota polres kendal.
Saat dikonfirmasi jalanya esekusi Kapolres Kendal AKBP Firman Darmansah mengatakan untuk pengamanan proses esekusi Polres Kendal menurunkan 350 personil terdiri dari Polres Kendal, dibantu dari Kodim Kendal, Dalmas Polda Jateng dan Satpol pp.
Kapolres juga mengintrusikan untuk pengamanan ini tidak di perbolekan membawa senjata api. Menurutnya pengamanan penyampaian aspirasi warga masyarakat yang meminta haknya dihargai standar umumnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak desa, pihak kecamatan dan pelaksana proyek belum ada yang bisa dimintai konfirmasi. (beki)