Labuhanbatu, suarakpk.com - Fraksi Golkar Kabupaten Labuhanbatu menyoroti masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah dalam pendapat akhirnya di Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati TA 2016 di sidang Paripurna DPRD Labuhanbatu, kemarin Rabu (10/5/2017).
"Pendapatan daerah dalam struktur APBD merupakan elemen terpenting sebagai perwujudan kemampuan daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan," kata David Siregar membacakan pandangan Akhir partai berlambang Beringin itu.
Poin penting lainnya adalah penetapan target belum sepenuhnya dilakukan secara rasional berdasarkan potensi dan belum optimalnya upaya penagihan dan penatausahaan piutang yang dilakukan terhadap wajib pajak dan retribusi.
Dihadapan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap dan elemen SKPD Daerah setempat, dia juga menambahkan dari realisasi pendapatan daerah Labuhanbatu sebagai pendapatan asli daerah (PAD) belum mencapai target. "Disamping itu perolehannya sangat kecil dari pendapatan lainnya," bebernya. Permasalahan itu perlu diatasi agar tahun mendatang perolehan dapat ditingkatkan seiring meningkatnya kebutuhan dana pelaksanaan daerah.
"Diharapkan kepada Badan Pendapatan segera membentuk dan melakukan pemutakhiran data wajib pajak dan retribusi daerah agar lebih akurat, Juga melakukan upaya yang lebih proaktif dan pengawasan terhadap petugas pengutip di lapangan. "Dan mengupayakan efisiensi melalui kebijakan anggaran dan lebih selektif dalam penggunaan anggaran berdasarkan skala pritoritas," tandasnya.(IR.012/RED/SUMUT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar