Labuhanbatu, suarakpk.com - Truk bertonase
berat bebas masuk ke dalam kota Rantauprapat. Kota jadi seakan semrawut. Hal
penting ini disampaikan Fraksi Amanat Keadilan DPRD Labuhanbatu di sidang
Paripurna LKPj Bupati, Rabu (10/5/2017) di gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu.
"Urusan wajib perhubungan
menjadi perhatian khusus dalam penataan kota. Seakan semakin semrawut.
Penertiban truk bertonase masuk inti kota pada jam-jam sibuk," ungkap
Zulham Irianto, ketika membacakan pandangan akhir fraksi itu dihadapan Bupati
Labuhanbatu dan kehadiran sejumlah kepala SKPD di sidang itu. Kerap terlihat
sejumlah truk fuso yang parkir sembarangan bahkan melawan arus lalu lintas di
jalan inti Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.
Hal ini acapkali menjadi penyebab
kemacetan di jalan raya dan bahkan berpotensi mengakibatkan lakalantas.
Sejumlah tempat yang sering dijadikan lokasi parkir untuk mendistribusikan
muatan truk tersebut, yakni di toko-toko besi dan pusat penjualan sparepart
kenderaan di kawasan Jalan A Yani Rantauprapat. Diantaranya, di sekitaran
Masjid Agung Rantauprapat dan di depan Toko Bursa Motor.(IR.012/RED/SUMUT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar