KIP Pidie Bantah Potong Anggaran Pembuatan TPS, Ini Kata Sekretariat

PIDIE, suarakpk.com - Sekretariat KIP Pidie, membantah terkait adanya dugaan pemotongan Anggaran Pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pidie, Jum'at (21/6/2019).

Sekretariat KIP Pidie, Iswandi kepada Wartawan menjelaskan dana tersebut sebenarnya bukan dipotong tetapi sekedar pengalihan anggaran karena aturan KPU harus sesuai juknis penggunaan anggaran seperti peraturan yang tertera dalam nomor 076 tahun 2019.

"Jadi anggaran tersebut bisa kita alihkan untuk kegitan lain asalkan sesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah selagi tidak menyalahi aturan," kata Iswandi.

Sebelumnya, berita dugaan pemotongan anggaran pembuatan (TPS) yang menyeret Sekretariat KIP Pidie tersebut diberitakan oleh sebuah media lokal di Pidie.

"Sekali lagi saya ingatkan sebenar nya anggaran untuk pembuatan 1.368 TPS itu bukan dipotong, tapi pengalihan anggaran saja

karena aturan anggaran KPU harus sesuai juknis pengunaan anggaran, ya saya sesuaikan seperti kebutuhan mereka," ulang nya.

Kemudian Iswandi menjelaskan seperti jumlah anggaran yang diperuntukkan untuk pembuatan TPS Rp. 1.600.000 per-TPS. Sementara jumlah dana yang di transfer Rp. 1.100.000 per- TPS.

"Sisanya masih ada, namun dana itu nantinya kita alihkan untuk menutupi kekurangan seperti honor, oprasional KPPS termasuk biaya kekurangan stempel sampai ke Bimtek perhitungan suara yang kita anggap sangat penting di pemilu 2019 ini," terang nya.

Sedangkan terkait stempel, kata Iswandi,  seperti KPU hanya menganggarkan sebanyak 1,368 stempel sedangkan KIP Pidie membutuhkan sebanyak 1,380 stempel.

"Artinya penggunaan dan pengalokasian anggaran kita sesuaikan agar pemilu di Pidie dapat berjalan aman, lancar dan berkualitas." Tutupnya. []