Yogyakarta, suarakpk.com - Indonesia adalah negara dengan ragam kenampakan topografi yang sangat tinggi. Dari kesepuluh klasifikasi bentuk lahan yang ada di dunia semua ada di Indonesia. Bahkan 8 diantaranya ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal ini yang menyebabkan DIY boleh jadi dinobatkan sebagai Provinsi dengan bentuk lahan terlengkap di dunia. Mulai dari kenampakan gunung api merapi di sebelah utara, kenampakan pegunungan karst Gunung Kidul, beberapa sungai besar, pegunungan lipatan di Imogiri, Serta kenampakan pesisir pantai di sebelah selatan.
Salah satu fenomena kepesisiran yang menakjubkan di Indonesia adalah keberadaan Gumuk Pasir di Pesisir selatan Yogyakarta, tepatnya di Parangkusumo.
Bagaikan torehan seni oleh alam, ketika memasuki kawasan gumuk pasir di Parangtritis akan terlihat medan pasir dengan ukiran dan gundukan-gundukan pasir dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Bagaikan tumpukan pasir yang sengaja dibentuk oleh alam, ada yang menyerupai bulan sabit, melintang searah garis pantai bahkan ada yang berbentuk bintang. Bentuk gumuk pasir itu dipengaruhi oleh arah angin, serta penghalang material pembentuk berupa vegetasi.
Fenomena gumuk pasir seperti ini hanya ada dua di dunia yaitu di Meksiko dan di Jogja.
Hal ini yang menyebabkan DIY boleh jadi dinobatkan sebagai Provinsi dengan bentuk lahan terlengkap di dunia. Mulai dari kenampakan gunung api merapi di sebelah utara, kenampakan pegunungan karst Gunung Kidul, beberapa sungai besar, pegunungan lipatan di Imogiri, Serta kenampakan pesisir pantai di sebelah selatan.
Salah satu fenomena kepesisiran yang menakjubkan di Indonesia adalah keberadaan Gumuk Pasir di Pesisir selatan Yogyakarta, tepatnya di Parangkusumo.
Bagaikan torehan seni oleh alam, ketika memasuki kawasan gumuk pasir di Parangtritis akan terlihat medan pasir dengan ukiran dan gundukan-gundukan pasir dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Bagaikan tumpukan pasir yang sengaja dibentuk oleh alam, ada yang menyerupai bulan sabit, melintang searah garis pantai bahkan ada yang berbentuk bintang. Bentuk gumuk pasir itu dipengaruhi oleh arah angin, serta penghalang material pembentuk berupa vegetasi.
Fenomena gumuk pasir seperti ini hanya ada dua di dunia yaitu di Meksiko dan di Jogja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar